Berita Nasional
Ferdy Sambo Masih Dipanggil Jenderal Oleh Penyidik Saat Rekontruksi Kasus Brigadir J, Reaksi Polri
Tudingan penyidik takut dengan bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Muncul.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tudingan penyidik takut dengan bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo Muncul.
Setelah beredar Ferdy Sambo tetap dipanggil jenderal saat rekontruksi di rumah Dinas Duren Tiga, selasa lalu (30/8).
Hal tersebut mendapatkan perhatian dari Polri yang membantah tegas 'isu' tersebut.
Baca juga: Gala Sky Ungkap Cita-Cita Saat Besar, Jawaban Putra Mendiang Vanessa Angel Bikin Fuji Ketawa : Mulia
Melansir dari Kompas TV, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membantah penyidik takut dengan Ferdy Sambo.
" Ditakutin apanya, sudah jadi tersangka, di PTDH dan ditahankan," kata Dedi Prasetyo.
Adapun Dedi pun meminta masyarakat tidak menanggapi informasi yang kebenarannya tidak berdasar.
Sebab saat ini, menurutnya, banyak pihak yang mencoba terkenal dari kasus pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Ngapain semua ditanggapin to. Mereka-mereka itu hanya mau panjat sosial (pansos) dan terkenal, wis ra penting to,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Winny Charita Istri Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Mantan Presenter Berita
Sebelumnya, Momen Ferdy Sambo peluk Putri Candrawathi saat adegan rekontruksi pembunuhan brigadir J alias Yoshua disorot.
Melansir dari youtube Polri TV, Selasa (30/8/2022),awalnya Ferdy Sambo memasuki ruangan yang disebutkan menjadi tempat dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya.
Kemudian saat Ferdy Sambo tengah duduk di sofa, terlihat Putri Candrawathi ikut menyusul dan duduk disamping sang suami.

Tak lama berselang, Sambo nampak menarik Putri dan memeluknya.
Belum diketahui secara pasti apakah pelukan yang diberikan Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi masuk dalam adegan rekonstruksi atau itu tindakan spontan.
Setelah keduanya berpelukan, Sambo mengeluarkan sebuah handy talky (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf.
Diberitakan sebelumnya, Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J bakal dimulai pada Selasa (30/8/2022) hari ini.
Baca juga: Farhat Abbas Sindir Deolipa Yumara Dipecat Bharada E: Kalau Dipecat Sadar Diri Aja
Rencananya, bakal 78 adegan reka ulang yang diperagakan dalam kegiatan tersebut.
Irjen Ferdy Sambo memeluk sang istri, Putri Candrawathi saat menjalankan rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 Adegan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Andi menuturkan bahwa proses rekonstruksi bakal dilakukan di tiga tempat sekaligus. Rinciannya, dua lokasi di Jakarta dan satu lokasi di Magelang, Jawa Tengah.

"di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022," jelas Andi.
Andi menuturkan bahwa dua lokasi rekonstruksi di Jakarta berada di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga dan Jalan Saguling.
"di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan paska pembunuhan Brigpol Joshua di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan peristiwa pembunuhan Brigpol Joshua," pungkasnya
(*)
Berita ini sudah tayang di Kompas TV
Baca berita lainnya di google news.