Berita Banyuasin

Orang Diterkam Buaya di Banyuasin, Warga Sungai Rengit Murni Tewas, Bagian Tubuh Ada yang Hilang

Orang diterkam buaya di Banyuasin, pamit  mencari rumput seorang warga Dusun II Desa Sungai Rengit Murni Talang Kelapa Banyuasin diterkam buaya.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Orang diterkam buaya Banyuasin, mayat Ali Sarban (48), warga RT 07 Dusun II Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin tewas dan ada bagian tubuh hilang, Rabu (1/9/2022). 

Kepala BKSDA Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ujang Wisnu Barata, Jumat (18/6/2021) lalu menuturkan buaya ini saat malam hari lebih aktif karena memang siklus hidupnya pada malam hari. Lalu saat peralihan antara gelap ke terang atau terang ke gelap juga lebih aktif lagi.

"Kenapa sampai ada konflik dengan manusia, karena habitat buaya itu sendiri terganggu misal perubahan fungsi lahan. Awalnya masih ada vegetasi dan lain-lain, kini beralih fungsi," katanya

Menurut Ujang, dengan beralih fungsinya itu kan perlu irigasi, kanal dan lain-lain, sehingga ruang hidup mereka jadi lebih sempit dan kemungkinan bertemu dengan manusia jadi lebih sering.

Untuk itu memang perlu upaya terus menerus untuk mengedukasi masyarakat agar menyadari hal tersebut. Sekali lagi karena perjumpaan dengan manusianya ada, sehingga terjadi seperti itu.

"Sebenarnya karakter buaya kalau habitatnya cukup dia cukup di situ saja. Selain habitat hidup makan, juga perlu area yang cukup untuk bergerak. Lintasannya buaya ini 10 km, terutama untuk yang jantan," ungkapnya.

Menurut Ujang di Sumsel ada dua jenis buaya yaitu buaya muara dan buaya senyulong. Untuk buaya muara lebih lebar dan besar, sehingga dikenal bisa memangsa makhluk hidup. Kalau buaya senyulong mocongnya lebih panjang.

"Buaya muara jangan terjebak namanya, karena buaya muara ini bisa hidup di air asin dan tawar. Diberi nama itu karena sudah banyak kejadian yang memakan korban manusia," katanya

Lalu untuk peta sebaran habitat buaya di Provinsi Sumsel ada di tujuh Kabupaten/Kota yaitu Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, Empat Lawang, Lubuklinggau, Musi Rawas dan Palembang. Bukan berarti di Kabupaten/Kota lain tidak ada, ada tapi jarang.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved