Harga Karet Palembang
Harga Karet Palembang: Harga Karet Sumsel September 2022, Awal Bulan Rp 20.000-an per Kg
Harga karet Palembang, harga karet Sumsel September 2022 terjadi penurunan harga tapi masih di atas Rp 20 ribuan per kg, Kamis (1/9/2022).
Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 31 Agustus 2022 dibandrol Rp 20.277 per kg atau turun Rp 904 dibanding harga kemarin 30 Agustus 2022 dibandrol Rp 21.182.
Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti naiknya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.
Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.249 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.221 per kg.
Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.193 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.166 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 10.138 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.110 per kg.
Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.
Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.
Cara dan Waktu Menyadap Karet Agar Getah Banyak
Untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui cara menyadap karet yang baik dan benar. Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet Palembang.
"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.
Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing. Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi.
"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.