Berita Nasional

BLT BBM Untuk KPM Cair Hari Ini, Cek Nama Penerima Dapat Bantuan Rp 300 Ribu, Cair 2 Kali

Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 600 ribu juga akan diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM).

Editor: Moch Krisna
TRIBUNNEWS
Pemerintah bakal menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 100 ribu per bulan. Siapa saja Penerimanya? 

Cara Penyaluran BLT BBM

Risma juga mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

"PT Pos punya kewajiban ngantar, meskipun mereka (penerima) enggak keberatan datang ke kantor pos."

"Namun kewajiban PT Pos melaporkan kepada saya foto rumah sama foto dia di rumah itu," ujar Risma, dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, hal itu dilakukan supaya penyaluran bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan, penyaluran BLT BBM akan dilakukan dengan tiga cara.

Ilustrasi Manfaat Bantuan Sosial. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Tahap 2
Ilustrasi Manfaat Bantuan Sosial. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Tahap 2 (Tribun Sumsel/Kemensos)

Pertama, mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.

Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan.

Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).

"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya."

"Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar."

Baca juga: BBM Naik 1 September, Pemerintah Bakal Umumkan Hari Ini, Penjelasan Pertamina Sumbagsel

"Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Faizal juga mengungkapkan, BUMN yang dipimpinnya siap untuk menyalurkan BLT BBM.

Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial akan diintensifkan sehingga data 20,6 juta penerima bisa segera diperoleh.

"Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved