Berita Nasional
'Kamu Tega Sekali Sama Saya', Rangkuman Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J dari Animasi Polri
Mabes Polri telah merilis animasi hasil dari proses rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J alias di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri, Duren
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, versi animasi rangkuman rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Mabes Polri telah merilis animasi hasil dari proses rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J alias di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang dilakukan kemarin, Selasa, (30/8/2022).
Melalui kanal youtube Polri TV, Polri membagikan video animasi rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dari awal hingga akhir.
Dalam video yang dirilis, menunjukkan detik-detik Brigadir J dibunuh.
Proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di tiga tempat, yakni rumah di Magelang, rumah pribadi Ferdy Sambo, dan rumah dinas lokasi penembakan.
Baca juga: POTRET Brigadir Achmad Haetomy Disebut-sebut Pemeran Pengganti Brigadir J di Rekonstruksi

Sebanyak 78 adegan dilakukan dengan rincian 35 adegan di rumah pribadi di Jalan Saguling, 16 adegan peristiwa di rumah Magelang dan 27 adegan di rumah dinas di kawasan Duren Tiga.
Kelima tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf hadir menjalankan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Video animasi berdurasi 2:04 menit menggambarkan kronologi lengkap dan memperlihatkan detik-detik Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Pada awal video animasi rekonstruksi tersebut memperlihatkan Brigadir J, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf berada di mobil menuju ke TKP rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pukul 17.06 WIB.
Baca juga: POTRET Momen Bharada E, Bripka RR dan Kuwat Maruf Bertemu saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Diketahui jarak antara TKP Saguling meunuju TKP Duren Tiga hanya berjarak kurang lebih 400 meter.
Pukul 17.06 WIB, Putri Candrawathi beserta rombongan tiba dan langsung masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo.
Terlihat istri Ferdy Sambo diantarkan Kuat Maruf menuju kamarnya pada pukul 17.07 WIB.
Sementara, Bharada E naik menuju ke kamar lantai 2 melewati anak tangga besi.
Tak berselang lama, Kuat Maruf naik ke lantai 2 melalui tangga dalam untuk menutup pintu balkon.
Pada pukul 17.09.04 WIB RR sedang berada di garasi dan Brigadir Yosua berjalan menuju taman.
Baca juga: HEBOH Ferdy Sambo Peluk Cium Putri Candrawathi di Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Tuai Pro Kontra
Disaat itu, Brigadir Yosua terlihat sedang melakukan telpon di taman.
Sementara mobil yang ditumpangi Ferdy Sambo bersama 2 ajudannya Yogi dan AR tiba di rumah dinas Durian Tiga pukul 19.09.27 WIB.
Terlihat salah satu ajudan berinisial AR turun dari mobil dan dilanjutkan dengan turunya Ferdy Sambo.
Saat keluar menuju rumah dinasnya, senjata api Ferdy Sambo sempat terjatuh.
Ajudan AR sempat berlari hendak mengambil senjata api Ferdy Sambo.
Namun, hal tersebut dilarang Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo kemudian mengambil pistolnya sediri dan memasukkan kedalam saku celana kanan.

Mereka pun memasuki rumah dengan kondisi tangan Ferdy Sambo sudah memakai sarung tangan hitam.
Pada pukul 17.10.50 WIB, Ferdy Sambo langsung memanggil Bharada E untuk turun dan dilanjutkan dengan turunnya Kuat Maruf.
Ferdy Sambo meminta Kuat Maruf memanggil Brigadir J dan masuk ke dalam ruangan bersama Bripka RR.
Pukul 17.12.00 WIB FS, RR, KM, RE, dan Brigadir Yosua berkumpul di dalam rumah dekat meja makan.
Dan kemudian seketika Ferdy Sambo melampiaskan emosinya kepada Brigadir Yosua dan berkata 'Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sama saya'.
Disaat itulah, Ferdy Sambo memberikan perintah kepada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
'Woy kamu tembak, kau tembak cepat woy kau tembak,' teriak Ferdy Sambo.
Baca juga: Sinopsis Gangaa 31 Agustus 2022: Sagar Akan Pergi Ke London Krishna Tak Ingin Berpisah, Gangaa Marah
Terlihat Bharada Eliezer seperti mengeluarkan senjata dari dalam saku celananya.
Kemudian seperti mengarahkan senjata itu kepada korban Brigadir Yosua.
Kemudian korban Brigadir Yosua nampak seperti menunduk atau memohon kepada Bharada Eliezer.
Bharada E menembak Brigadir J sebanyak 3 atau 4 kali mengenai bahu sisi kanan, dan didagu hingga korban terjatuh telungkup disamping tangga depan gudang.
Di waktu yang sama, Ferdy Sambo kemudian menembak kembali ke arah Brigadir J.
Ferdy Sambo kembali menembak ke arah tembok tangga dan lemari untuk melabuhi seolah-olah terjadi baku tembak menembak.
Tak lama setelahnya, Ferdy Sambo naik ke lantai dua dan menjemput PC yang menunggu di kamar.
Lalu Ferdy Sambo keluar rumah, sedangkan RR sudah berada di dalam mobil untuk mengantar PC kembali pulang ke rumah pribadi di Saguling.
Animasi hasil rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J bisa ditonton melalui kanal YouTube Polri TV Radio yang berjudul ‘VIDEO ANIMASI REKONSTRUKSI PENEMBAKAN’.
Diketahui, hal tersebut dilakukan Ferdy Sambo untuk merekayasa pembunuhan seolah terjadi adu tembak antara Bharada E dan Brigadir J. Setelah itu Ferdy kembali menaruh pistol ke tangan Brigadir J.
baca berita lainnya di google news