Berita Muratara
Gerindra Muratara Rekrut Bakal Caleg, Tak Hirau Dugaan Video Call Asusila Oknum DPRD Kader Partai
DPC Partai Gerindra Muratara tak hirau soal kembali mencuatnya kasus video call asusila yang diduga diperankan oknum kader partai juga anggota DPRD.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih menjadi sorotan publik karena diterpa isu tak sedap menjelang Pemilu 2024.
Partai Gerindra nampaknya tak mau ambil pusing tak hirau soal kembali mencuatnya kasus video call asusila yang diduga diperankan oleh oknum kader partai tersebut yang juga sebagai anggota DPRD Muratara.
Mereka tetap fokus menghadapi pesta demokrasi mendatang dan kini mulai membuka perekrutan bakal calon legislatif (caleg) untuk dipertarungkan di Pileg 2024.
"Kami sekarang mulai merekrut bakal caleg, terutama caleg internal dulu, setelah itu kita buka untuk siapa yang mau jadi caleg dari Gerindra," kata Ketua DPC Partai Gerindra Muratara, Efriyansyah usai rapat koordinasi di kantor mereka, Rabu (31/8/2022).
Meski sedang diterpa isu tak sedap menjelang Pemilu 2024, DPC Partai Gerindra Muratara akan tetap fokus menghadapi pesta demokrasi baik itu Pileg, Pilpres hingga Pilkada mendatang.
Mereka mengadakan rapat koordinasi bersama seluruh pengurus DPC, PAC, ranting, serta sayap partai untuk menentukan kesiapan dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024.
Baca juga: Seorang Istri Polisi Digerebek Suami di Kamar Hotel di Palembang, Tidur Bersama Pria Lain
"Soal yang lagi ramai sekarang biarkan itu berproses, misalnya yang di Palembang kan sudah ditindaklanjuti oleh DPP, yang di Muratara juga sekarang sudah bergulir di DPP, kami sifatnya menunggu petunjuk dan arahan dari DPP," kata Efriyansyah.
Pihaknya menargetkan pada Pemilu dan Pilkada 2024 antara lain Prabowo Subianto menang menjadi presiden, Gerindra tetap memimpin kurus DPRD Muratara, serta Pilkada Muratara akan mengutamakan kader untuk maju dan meraih kemenangan.
"Target kami Pilpres Pak Prabowo harus menang, Pilkada Muratara akan kami utamakan dari kader Gerindra untuk maju, dan Pileg harus terpenuhi semua setiap dapil, minimal dua kursi dari seluruh empat dapil di Muratara," kata Efriyansyah.
Video Call Asusila Cemarkan Nama Baik Partai
Sebelumnya, kasus video call asusila diduga diperankan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berinisial DK yang juga kader Partai Gerindra kembali mencuat.
Kasus video call asusila diduga oknum DPRD Muratara ini pertama kali mencuat dan viral di medsos pada awal Maret 2022 lalu dan sempat meredup.
Namun, kasus video call asusila diduga oknum DPRD Muratara kini diungkit-ungkit lagi karena diduga tidak diproses.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Muratara, Icandra Tanjung mengatakan sejak awal dirinya menyayangkan adanya kasus video call asusila tersebut karena mencemarkan nama baik partai.
Menurut dia, perjuangan Partai Gerindra khususnya di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden di Pemilu 2024 semakin berat.