Kios Bensin Eceran Terbakar di Palembang
Kesedihan Orang Tua Bocah Korban Tewas Kios Bensin Eceran Terbakar di Palembang, Satu Anak Kritis
Kesedihan terlihat di wajah Rohim (40) orang tua bocah korban tewas kios bensin terbakar di Palembang, Selasa (30/8/2022). Satu anak lainnya kritis.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan terlihat di wajah Rohim (40) orang tua bocah korban tewas kios bensin terbakar di Palembang, Selasa (30/8/2022).
Rohim (40) tak dapat menyembunyikan kesedihan saat memakamkan RF (6) anaknya yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran di gerobak kios bensin eceran milik mereka di Jl Rajawali yang terbakar, Senin (29/8/2022) malam.
Ayah dua anak ini sebenarnya juga terkena luka bakar ringan di bagian wajah akibat peristiwa kebakaran tersebut kios bensin terbakar di Palembang Jl Rajawali
Namun rasa sakit akibat luka yang dia alami sama sekali tidak sebanding dengan kepedihan ditinggal selama-lamanya oleh sang anak bungsu.
Ditambah lagi anak sulungnya NF (16) masih dalam kondisi kritis dan baru saja dirujuk ke RSMH setelah sebelumnya dirawat di RS Pelabuhan Boom Baru Palembang.
"Anak saya (NF) sudah dirujuk ke RSMH," ujar Rohim singkat saat ditemui setelah memakamkan RF di TPU Kandang Kawat, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Kurniawansyah Orang Tenggelam di Sungai Musi Dimakamkan di TPU Gubah, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil
Tak banyak kata yang diucap oleh Rohim.
Wajah yang lesu dengan mata sembab jelas terlihat dari wajahnya.
Kondisi yang sama juga terlihat dari istrinya, Kodariah (30).
Ibu dua anak itu bahkan tak sanggup ikut ke pemakaman lantaran kondisinya yang masih sangat syok atas musibah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dua kakak beradik harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan gerobak BBM eceran milik orang tuanya, Senin (29/8/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di tempat orang tua kedua korban biasa berjualan tepatnya di pinggir jalan Rajawali Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Dari informasi dihimpun, selain menjual BBM eceran, orang tua korban juga menjual kopi hangat.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, pemilik gerobak itu adalah pasangan suami istri yakni Rohim (40) dan Kodariah (30).
Sedangkan kedua anak mereka yakni NF (16) dan RF (6).