Berita Nasional

Fakta Baru Irjen Pol Ferdy Sambo, Buat Kepala Bank Ngompol dan Polwan Menjerit Karena Aksi Bak Koboi

Kamaruddin Simanjuntak mengaku dirinya banyak mengetahui perangai Ferdy Sambo saat menjabat saat masih berpangkat Kombes hingga Irjen.

Editor: Slamet Teguh
ist
Fakta Baru Irjen Pol Ferdy Sambo, Buat Kepala Bank Ngompol dan Polwan Menjerit Karena Aksi Bak Koboi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Kasus pembunuhan Brigadir J dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo masih terus menjadi perhatian publik.

Sejumlah borok Irjen Pol Ferdy Sambo terus dikulik.

Seperti diketahui, saat ini Ferdy Sambo ditahan dan dipecat dari kepolisian.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku dirinya banyak mengetahui perangai Ferdy Sambo saat menjabat saat masih berpangkat Kombes hingga Irjen.

Kamaruddin berani menyebut kalau Ferdy Sambo adalah peminum berat alkohol, dilansir Youtube Refly Harun.

"Sangat berbeda dengan krishna Murti atasannya dulu yang berprestasi karena mempopulerkan jargon turn back crime," kata Kamarudin.

Dilansir Wartakota, Kamaruddin mengatakan saat menjabat Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo kerap arogan dan melakukan aksi koboi dengan main tembak sana sini.

Bahkan, sambil mabuk-mabukan saat memeriksa anggota Polri yang dinilai melakukan kesalahan atau pelanggaran.

"Ketika memeriksa polisi-polisi yang diduga melanggar, dia (Ferdy Sambo) sambil mabuk-mabukan, dia nembak sana, nembak sini,” ujar Kamaruddin Simanjuntak, dalam acara Catatan Demokrasi di YouTube TV One, Selasa (23/8/2022) malam.

Di ruangannya kata Kamaruddin, Irjen Ferdy Sambo mengoleksi berbagai minuman keras.

 “Bahkan, di situ ada minuman keras, sejak dia (Ferdy Sambo) jadi Kaden hingga Jendral.

Kalau Kaden itu Kombes, di ruangannya itu berbagai macam koleksi minuman," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menceritakan, ada temannya yang berprofesi sebagai kepala bank dan masuk ke ruangan Irjen Ferdy Sambo mengaku ketakutan dan sampai 'buang air kecil' di celana.

"Sebab di sana dia main tembak sana sini saat periksa anggota, sambil mabuk.

Kan bahaya ini, kalau kena orang bagaimana," kata Kamaruddin.

Saat ditanya bukti soal apa yang dikatakannya, Kamaruddin mengaku pernah melihat langsung dan sebagian lain dari informasi intelijennya.

"Informasi intelijen saya itu rata-rata 99 persen sempurna, atau dalam pengertian tidak meleset.

Contohnya saya katakan bahwa tanggal 11 Juli ada aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J ke tersangka, ternyata memang benar kan dan diakui Kabareskrim serta Dirtipidum," ujarnya.

"Jadi bohong kalau dikatakan Mabes Polri tidak mengetahui itu. Suara letusannya aja ke mana-mana kok," kata Kamaruddin.

Baca juga: IPW Bongkar Dua Anggota DPR RI yang Membela Irjen Ferdy Sambo dan Kini Mengaku Tertipu, Sosoknya

Baca juga: Kapolri Dikritik Keras Usai Nobar Film Bareng Denny Siregar, Proses Hukum Kini Jadi Sorotan

Bahkan kata Kamaruddin pernah ada Polwan berpangkat Kompol yang merupakan tetangga di kebunnya di Bogor ketakutan dan minta tolong kepadanya saat diperiksa Irjen Ferdy Sambo.

Saat itu, Kamaruddin mengaku sedang berada di Mabes Polri, mengurus kliennya.

"Polwan ini kanit di Polda, itu berarti Kompol ya.

Dia sampai menjerit-jerit minta tolong ke saya, ‘Bang selamatkan aku, selamatkan aku katanya’.

Kebetulan Polwan ini orang jawa, tapi suaminya pengacara suku batak dan rumahnya tetanggaan dengan kebun saya di Bogor," kata Kamaruddin.

Menurut Kamaruddin, Polwan tersebut ketakutan karena Ferdy Sambo sambil mabuk melakukan aksi koboinya dengan menembak ke sana kemari untuk menakuti. 

"Kalau dia lagi mabuk, salah tembakkan bahaya," ujarnya. (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved