Berita Nasional

Cerita Putri Candrawathi Kuak Peristiwa Magelang, Tindakan Pelecehan Seksual Oleh Brigadir Yoshua

Putri Candrawathi diperiksa penyidik bareskrim polri kekeh mengaku jadi korban tindakan pelecehan Brigadir J alias Brigadir Yosua sang ajudan.

Editor: Moch Krisna

Di momen tersebut, sopir yang juga salah satu tersangka pembunuhan, Kuat Maruf disebut sempat memergoki Putri Candrawathi menangis dengan baju acak-acakan.

"Lalu kemudian ada kejadian pada sore hari jam 17.30 WIB menjelang Magrib, ini sebenarnya pemicu,"

"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar, Putri di lantai dua, dan keluar dari kamar, dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap.

Baca juga: BUKAN Polisi, Inilah Tampang Pria Tampar Sopir Bus Transjakarta yang Viral, Warganet : Sok Jagoan

Lalu kemudian ditegur kenapa masuk ke kamar ibu. Kemudian lari.

Mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang dialami oleh Putri,"

"Lalu kemudian Kuat menyarankan ke ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Ferdy Sambo," jelas Sarifuddin Sudding dalam RDP DPR RI bersama Kapolri pada Rabu (24/8/2022).

Malam harinya sekitar pukul 23:00 WIB, Putri Candrawathi melaporkan kejadian tersebut kepada Ferdy Sambo.

"Kuat melihat ibu dalam posisi nangis, pakaian acak-acakan dan sebagainya sambil menangis,"

"Tolong saya sampaikan benar tidaknya tentang informasi, tentang motif ini," kata Sarifuddin Sudding melanjutkan.

Potret Putri Candrawathi tersangka kasus kematian Brigadir J
Potret Putri Candrawathi tersangka kasus kematian Brigadir J (Tribun)

Atas kronologi yang disampaikan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan respon.

Kapolri sudah mendapatkan keterangan tentang motif dari Ferdy Sambo.

Namun, pihaknya bakal memastikannya kembali besok ketika memeriksa Putri Candrawathi.

"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai,"

Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apakah berubah atau tidak," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved