Berita Nasional
Cerita Putri Candrawathi Kuak Peristiwa Magelang, Tindakan Pelecehan Seksual Oleh Brigadir Yoshua
Putri Candrawathi diperiksa penyidik bareskrim polri kekeh mengaku jadi korban tindakan pelecehan Brigadir J alias Brigadir Yosua sang ajudan.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Putri Candrawathi diperiksa penyidik bareskrim polri kekeh mengaku jadi korban tindakan pelecehan Brigadir J alias Brigadir Yosua sang ajudan.
Putri Candrawathi dihadapkan dengan 80 pertanyaan dengan pemeriksaan yang menghabiskan waktu selama 12 jam.
Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukumnya, Arman Hanis, kepada wartawan, Sabtu (27/8/2022).
"Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini," kata Arman.
Arman menuturkan bahwa pengakuan itu pun telah tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Baca juga: Harga BBM Naik, Sri Mulyani Sebut Pertamax Disubsidi Rp 4800 Per Liter Dikonsumsi Mobil Bagus
Termasuk, kata dia, bantahan terhadap pasal yang disangkakan kepada kliennya.
"Keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut, sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," jelas dia.
Lebih lanjut, Arman menuturkan bahwa dirinya meyakini bahwa nantinya kasus tersebut bakal semakin terang saat masuk ke meja persidangan.
"Kami juga tim kuasa hukum mempunyai keyakinan bahwa perkara ini akan semakin jelas dan terang, saatnya nanti dalam persidangan akan dibuktikan. Selanjutnya seperti teman-teman sudah ketahui bersama pemeriksaan akan dilanjutkan hari Rabu minggu depan," pungkasnya.
Sementara itu, Berdasarkan pengakuan Ferdy Sambo, tewasnya Brigadir J lantaran emosi sang jenderal yang meluap-luap.
Brigadir J disebut melakukan satu tindakan yang dinilai melukai harga diri Putri Candrawathi di Magelang.
Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mengurai temuan soal dugaan penyebab emosinya Ferdy Sambo.
Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding meminta konfirmasi benar tidaknya temuan yang diungkapkan olehnya tersebut.
Pertama, Sarifuddin Sudding menyebut Brigadir J hendak menggendong Putri Candrawathi yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah tanggal 4 Juli 2022.
Kedua adalah tanggal 7 Juli 2022 sore menjelang malam, Brigadir J kedapatan memasuki kamar Putri Candrawathi di lantai dua.