Berita Nasional
Profesor Ini Sindir Fahmi Alamsyah Penasihat Ahli Kapolri Listyo, Penasihat Ahli yang Tidak Ahli
Fahmi Alamsyah Penasihat Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo disindir Prof Hermawan Sulistyo.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Fahmi Alamsyah Penasihat Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo disindir Prof Hermawan Sulistyo.
Fahmi Alamsyah diketahui sahabat dari Ferdy Sambi diduga terlibat dalam pembuatan skenario pembunuhan Brigadri J alias Yoshua
Melansir Tribunnews.com, Hermawan Sulistyo mengatakan Fahmi Alamsyah adalah sosok kontroversial.
"Itu penasihat ahli yang tidak ahli, karena tidak ada track recordnya," ujar Hermawan Sulistyo.
Baca juga: Nikita Mirzani Akui Selama Hidupnya Tidak Pernah Bayar Operasi Hidung: Aku Nggak Pernah Bayar
"Namanya Fahmi Alamsyah, ini sahabatnya Ferdy Sambo. Sahabat yang setiap hari bersama-sama," imbuhnya.
Hermawan Sulistyo yang juga Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional Univesitas Bhayangkara mengatakan seusai membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo menelepon Fahmi Alamsyah.
Fahmi Alamsyah disebut sebagai orang pertama yang dihubungi Ferdy Sambo setelah Brigadir J tewas didor dari belakang dalam jarak dekat di rumah dinasnya, pada 8 Juli 2022.

Bersama sahabatnya itu, Ferdy Sambo kemudian menyusun sebuah skenario untuk menutupi kejahatanya membunuh Brigadir J.
"Jadi ketika habis peristiwa yang jumat ini, Sambo kan telepon sahabatnya, berdua mereka menyusun penjelasan ke rumah publik," kata Hermawan Sulistyo.
Hermawan Sulistyo menyebut Ferdy Sambo dan Fahmi menyusun banyak skenario ihwal tewasnya Brigadir J, mulai dari adu tembak hingga pelecehan seksual.
"Karena mengaku wartawan penasehat ini, dibuatlah skenario tembak menembak, kemudian menjelaskan ini itu. Banyak sekali skenario yang kemudian disebarkan ke ruang publik," ujar Hermawan Sulistyo.
Baca juga: Viral Anak TK di DO Palembang, Pemilik Sekolah: Saya Tunggu Wali Murid Tersebut Minta Maaf
Setelah selesai menyusun skenario pembunuhan Brigadir J bersama Fahmi Alamsyah, Ferdy Sambo lalu melapor kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus menceritakan kejadian tersebut versi dirinya
Hermawan Sulistyo menegaskan, polisi tak pernah melindungi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Termasuk melalui Sambo, memberikan informasi yang salah kepada Kapolri, jadi yang terjadi adalah polisi tidak melindungi, yang melindungi itu Sambo sendiri," kata Hermawan Sulistyo.
"Penasihat Kapolri itu banyak, Sambo itu langsung melapor kejadiannya seperti ini, skenarionya dibuatkan oleh Fahmi,"
