Berita Nasional

Ferdy Sambo Nangis Nangis Selama 45 Menit Ucap Kenapa Bukan Saya Yang Bunuh, Cerita Komnas HAM

Hal tersebut diungkap Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik usai mendapatkan cerita dari Choirul Anam anak buahnya tersebut.

Editor: Moch Krisna
IST/kolase
Ferdy Sambo Ingin Bebaskan Bharada E, Akui Salah dan Menyesal Perintahkan Anak Buah Tembak Brigadir J 

Saat pertemuan dengan Taufan Damamik,  Irjen Ferdy Sambo berkali-kali meminta maaf karena melakukan pembunuhan.

"Saya salah, saya khilaf. Emosi saya tidak bisa dikendalikan. Tidak sepantasnya saya seorang jenderal, tidak mampu menjaga emosi. Jadi saya salah."

"Saya siap diberi hukuman yang setimpal'," kata Taufan Damanik menirukan ucapan Ferdy Sambo. 

Ferdy Sambo diperiksa Komnas HAM selama sekitar satu jam.

Bahkan mantan Kadiv Propam ini terus mengutarakan kekhilafannya telah membunuh Brigadir J.

Ia sesekali menangis saat disinggung soal keputusannya mengorbankan ajudannya yang paling junior, Bharada E atau Richard Eliezer.

"Dia nangis, (bilang) 'Saya salah, Pak. Saya akan berusaha memberikan kesaksian yang membuat Richard bisa bebas, atau kalau dihukum, (hukumannya) ringan," cerita Taufan.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul 45 Menit Bertemu, Ferdy Sambo Cuma Nangis-nangis.

Baca berita lainnya di Google News.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved