Berita Nasional
PROFIL Johan Budi Anggota Komisi III DPR RI Peringatkan Kapolri Jika Belok Soal Kasus Brigadir J
Inilah profil Johan Budi Anggota Komisi III DPR RI yang tegas memperingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), p
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah profil Johan Budi Anggota Komisi III DPR RI yang tegas memperingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), pada Rabu (24/8/2022).
Dalam forum, Johan Budi mengklaim akan menjadi orang pertama yang akan meluruskan tindakan Kapolri jika menyimpang dari kasus Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
Selain itu, Johan Budi mengaku menahan diri untuk memberikan apresiasi kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo perihal mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Jika bapak lurus dan benar dalam menjalankan fungsi sebagai Kapolri, saya Johan Budi akan mendukung sepenuhnya," tegas Johan Budi.
Namanya pun mulai disorot saat Komisi III DPR RI Raker dengan Kapolri.
Baca juga: TEGAS Johan Budi Klaim jadi Orang Pertama Luruskan Kapolri Jika Belok Soal Kasus Brigadir J

Sosok Johan Budi
Sosok Johan Budi sebelumnya telah menjalani sepak terjang di KPK sebagai anggota sementara pimpinan KPK kala itu.
Johan Budi merupakan kelahiran Mojokerto, pada 29 Januari 1966.
Pemilik nama lengkap Johan Budi Sapto Pribowo ini telah menghabiskan masa kecilnya dan bersekolah di Kabupaten Mojokerto.
Ia memiliki riwajat pendidikan di SDN Kemantren II. Tahun: 1971 - 1977.
Kemudian melanjutkan sekolah SMPN II, SMA IPA SMPP Mojokerto.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Soroti Kasus Ferdy Sambo, Sebut Semua Skenario Patah Berkat Ibu Brigadir J

Johan merupakan lulusan S1 Teknik Gas di Universitas Indonesia pada tahun 1992.
Pria berusia 56 tahun ini mengawali karirnya menjadi Staf di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi di Lembaga Minyak dan Gas Bumi pada tahun 1992-1996.
Selain itu sempat menjabat di Kolumnis Harian Media Indonesia (1994–1999 dan Reporter dan editor Majalah Forum Keadilan (1995–2000).