Berita Nasional
TEGAS Johan Budi Klaim jadi Orang Pertama Luruskan Kapolri Jika Belok Soal Kasus Brigadir J
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi memberikan masukan sekaligus memperingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat denga
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Johan Budi memberikan masukan sekaligus memperingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat dengar pendapat (RDP), pada Rabu (24/8/2022).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo didampingi jajaran jenderal polisi hadir membahas kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Dalam forum tersebut, Johan Budi menegaskan akan mendukung penuh Jenderal Listyo Sigit Prabowo lurus dan bertindak benar menjalankan tugas sebagai Kaporlri.
"Jika bapak lurus dan benar dalam menjalankan fungsi sebagai Kapolri, saya Johan Budi akan mendukung sepenuhnya," tegas Johan Budi dilansir dari akun instagram @Rumpi_gosip pada Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Profil Ravellio Bahri Drag Queen Asal Palembang yang Hadir di Podcast Deddy Corbuzier
Namun sebaliknya, Johan Budi akan menjadi orang pertama yang akan meluruskan tindakan Kapolri jika menyimpang.
"Tapi sebaliknya kalau Bapak mulai belok-belok, mulai tidak lurus dan tidak benar saya orang pertama yang akan meluruskan Bapak," beber Johan.
"Saya akan mendoakan semoga Tuhan YME memberikan keberanian kepada Bapak supaya membawa Polri dicintai masyarakat," ujar Johan.
Di sisi lain, Johan Budi mengaku menahan diri untuk memberikan apresiasi kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo perihal mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
Johan menyampaikan agar Kapolri dalam penanganan kasus tewasnya Brigadir Yosua benar-benar sampai tuntas dan transparan.
"Saya agak nahan diri untuk memberi apresiasi karena dari tadi saya lihat semua apresiasi. Karena kerja-kerja yang bapak lakukan untuk menuntaskan kasus ini masih belum selesai. Karena keluarga perlu keadilan," pesan Johan.
Baca juga: Kak Seto Bantah Disebut Deolipa Yumara Pansos Istimewakan Anak Ferdy Sambo : Jangan Salah Sangka

Sehingga, Johan tak ingin gegabah memberikan apresiasi kepada Kapolri hingga kasus tersebut diusut tuntas.
"Kalau Pak Kapolri enggak tegas, kasus ini enggak akan berjalan sebagaimana semestinya," ujar legislator dari dapil Jatim VII ini.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo dalam forum tersebut mengungkapkan perkembangan penyidikan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Sementara, pada rapat dengar pendapat (RDP) itu menghasilkan kesimpulan, Komisi III DPR RI mendukung secara penuh Kapolri dalam penanganan perkara pidana dalam peristiwa Duren Tiga secara profesional, transparan dan akuntabel.
Kesimpulan kedua, Komisi III DPR RI mendesak Kapolri untuk melakukan perbaikan sistem, reformasi kultural dan struktural di tubuh Polri secara terencana, terukur, objektif, prosedural dan akuntabel.
baca berita lainnya di google news