Berita Nasional

Brigadir D Diduga Fitnah Yoshua, Hasutan Ajudan Buat Ferdy Sambo Tersulut Emosi dan Marah

Sosok brigadir D alias Deden muncul setelah Kamaruddin Simanjuntak menguak perannya dibalik kematian Brigadir  Yoshua

Editor: Moch Krisna

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok brigadir D alias Deden muncul setelah Kamaruddin Simanjuntak menguak perannya dibalik kematian Brigadir  Yoshua.

Brigadir D diduga kerap menghasut Ferdy Sambo terkait sosok Brigadir Yoshua.

Salah satunya Brigadir D menfitnah Brigadir Yoshua disebut benci dengan Ferdy Sambo.

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (22/8/2022), Hasutan tersebut juga dikatakan Kamaruddin Simanjuntak membuat Irjen Ferdy Sambo emosi.

Baca juga: Eksklusif Aiman Kompas TV Konfirmasi Temuan Uang Ratusan Miliar di Rumah Ferdy Sambo,Ada Uang Banyak

“Hasutan yang memprovokasi bapak Ferdy Sambo dan istrinya," kata Kamaruddin di Youtube Kompas TV.

Bukan sekedar dugaan, Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan kecurigaan berdasarkan bukti adanya rekaman obrolan WhatsApp orang dekat Ferdy Sambo itu di ponsel Brigadir J .

Putri Candrawathi Beri Pesan ke Adik Brigadir J, Puji Ajudan Ferdy Sambo
Putri Candrawathi Beri Pesan ke Adik Brigadir J, Puji Ajudan Ferdy Sambo (Tribunnews.com)

Hasutan yang diucapkan D, ujar Kamaruddin kerap membuat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi bertengkar.

"Ajudan (Brigadir D) mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu.

D juga menghasut bahwa almarhum pernah dia pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam," kata Kamaruddin.

Tak hanya itu, Kamaruddin meyakini Brigadir D juga menghasut Ferdy Sambo dengan bercerita seakan-akan Brigadir J membocorkan rahasia sang jenderal ke istrinya.

Baca juga: Nasib Brigjen Hendra Kurniawan Terancam Penjara Gegara Ferdy Sambo, Ini Peran di Kasus Brigadir J

“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menegaskan tudingannya itu bukan sekadar asumsi tanpa bukti.

Dia mengaku memiliki bukti hasutan tersebut yang terekam dalam bukti percakapan WhatsApp.

Ajukan Justice Collaborator ke LPSK, Putri Candrawathi Bisa Dilematis Bakal Lawan Ferdy Sambo
Ajukan Justice Collaborator ke LPSK, Putri Candrawathi Bisa Dilematis Bakal Lawan Ferdy Sambo (via Tribun Solo)

“Ada rekaman elektroniknya berupa percakapan elektronik pesan singkat whatsapp.” kata dia.

Dalam bukti percakapan WhatsApp yang dipegangnya, Kamaruddin juga memastikan tak ada insiden pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi .

"Percakapan WA Putri ke adik almarhum ternyata dia (Putri Candrawathi) tak ada pelecehan dan dia happy-happy aja di sana.

Tidak ada kehormatan keluarga Ferdy Sambo yang dirusak, yang ada justru dia happy," kata Kamaruddin.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin juga mengaku ada sosok penyidik dalam Polri yang menolak dirinya menyerahkan barang bukti.

"Pernah saya mengantarkan barang bukti ke Bareskrim mereka tidak mau menerima dengan alsan biar tertuang aja di BAP," kata Kamaruddin.

"Makanya saat itu saya tanya, anda ini kerja sama siapa, sama Polri apa sama jenderal tertentu," beber Kamaruddin.

Berbeda dengan ajudan lainnya, Brigadir Deden menjadi satu-satunya ajudan Ferdy Sambo yang ikut bersama sang jenderal dari Yogyakarta ke Jakarta mengggunakan pesawat.

Koordinator tim kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak
Koordinator tim kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak (tangkapan layar YouTube Kompas TV)

Brigadir Deden tak bersama Putri Candrawathi maupun para ajudan lain yang pulang ke Jakarta dari Magelang dengan menggunakan jalur darat pada Jumat (8/7/22022) atau di hari kematian Brigadir J .

Pasalnya, Brigadir Deden pulang lebih dulu bersama Ferdy Sambo pada Kamis (7/7/2022) dengan menggunakan pesawat dari Yogyakarta.

“Dengan satu ajudan, Deden. Dia berangkat dari Jogja ke Jakarta, ke Mabes,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan sosok Brigadir Deden yang mendampingi Ferdy Sambo menuju Jakarta sehari sebelum pembunuhan berencana itu terjadi.

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul kuasa hukum keluarga brigadir J sebut 1 sosok yang layak jadi tersangka baru kasus pembunuhan.

Baca berita lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved