Mayat Wanita di Tanjung Raja OI

Pembunuhan di Ogan Ilir Tanjung Raja, Pedagang Sayur Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan

Pembunuhan di Ogan Ilir Tanjung Raja terjadi Rabu (17/8/2022). Seorang wanita pedagang sayur bernama Eka Susanti (45 tahun) menjadi korban tewas.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Pembunuhan di Ogan Ilir Tanjung Raja terjadi Rabu (17/8/2022). Seorang wanita pedagang sayur bernama Eka Susanti (45 tahun) menjadi korban tewas. Polisi melakukan olah TKP, Kamis (18/8/2022). 

Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palembang untuk kepentingan autopsi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani belum dapat memberikan keterangan perihal kematian korban.

"Nanti ya (memberikan keterangan), sabar," kata Regan.

Pembunuhan di Ogan Ilir, Tanjung Raja. Mayat wanita pedagang sayur ditemukan di rumahnya di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, Rabu (17/8/2022).
Pembunuhan di Ogan Ilir, Tanjung Raja. Mayat wanita pedagang sayur ditemukan di rumahnya di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir, Rabu (17/8/2022). (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Sebelumnya, penemuan mayat seorang wanita di dalam rumah, menggemparkan warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Raja Ogan Ilir.

Korban tewas diketahui bernama Eka Susanti usia 45 tahun, yang sehari-hari bekerja menjadi pedagang sayur keliling.

Saat ditemukan tak bernyawa pada Rabu (17/8/2022) malam sekira pukul 20.00, posisi tubuh korban dalam keadaan tertelungkup sambil meringkuk.

Antara tangan korban dan lantai rumah juga terselip sebilah parang.

Menurut seorang warga bernama Kus, jasad korban pertama kali ditemukan suami, saudara sepupu dan bibi korban.

"Informasi dari keluarga, korban ini sehari-hari jualan sayur. Tapi karena hari ini tidak kelihatan, saudara sepupunya curiga dan menelepon korban," kata Kus.

Saudara sepupu yang tak disebutkan namanya itu lalu menghubungi suami korban.

Tiga orang anggota keluarga tersebut lalu datang dan mendobrak pintu rumah korban.

"Saat ditemukan sudah dalam kondisi berdarah-darah, sudah tidak bernyawa," ujar Heri.

Dugaan sementara, korban telah meninggal beberapa jam sebelumnya karena ditemukan darah mengering di TKP.

Kemudian sayur yang dijual korban juga ditemukan layu dan diletakkan di depan rumah korban.

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban, lanjut Kus, uang di dompet korban juga raib.

"Tapi kita belum tahu apa yang terjadi. Ini masih nunggu pemeriksaan polisi," kata Kus.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved