Berita Nasional
Himbau Putri Candrawathi, Susno Duadji : Sebaiknya Segera Bicara, Bisa Meringankan Jika Tersangka
Keterangan Putri Candrawathi dinilai Susno Duadji eks Kabareskrim sangatlah penting dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Yosua.
Pengakuan tersebut disampaikan Kuat Maruf saat menjalani pemeriksaan di kepolisian pasca ditetapkan sebagai tersangka bersama Ferdy Sambo, Bharada E dan Bharada Ricky Rizal.
Adapun pengakuan dari Kuat Maruf jadi bahasan Relfy Harun di konten youtube miliknya berjudul LIVE! INI YANG BUAT SAMBO MARAH, ASISTEN RUMAH TANGGA PERGOKI 2 KEJADIAN DI MAGELANG?! yang dikutip pada Rabu (17/8/2022)
Baca juga: Pria Asal Palembang Ngaku Keturunan Mbah Priok Tantang Pesulap Merah Tes Kebal Tembak Jarak 2 Meter
Refly membahas bahwa KM memergoki kejadian janggal di Magelang yakni Putri Candrawathi dan Brigadir J terlihat duduk berdekatan di sofa dan kamar.
Berdasarkan kejadian tersebut, muncul dugaan jika putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki kedekatan khusus.
Diduga kuat, Kuat Ma'ruf melaporkan kejadian itu kepada Irjen Ferdy Sambo sehingga membuatnya marah besar.

Menanggapi pernyataan KM atau Kuat Ma´ruf, Refly Harun mempertanyakan tentang kebenaran dari pengakuan KM.
¨Let´s say itu yang benar jadi pemicu, apakah itu setimpal untuk merencanakan pembunuhan?¨ tanya Refly Harun.
¨Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas, katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin Ma´ruf langsung menegur. Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan,¨terangnya
Refly Harun lalu mengatakan jika memang benar ini dijadikan alasan untuk membunuh Brigadir J, maka Irjen Ferdy Sambo sangatlah kejam.
Baca juga: Sosok Ini Beri Peringatan Keras Untuk Pesulap Merah Usai Sebut Perdukunan Cabul dan Kerap Nipu
¨Dia bilang kan duduk berdekatan (bukan melakukan hubungan intim), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan,¨ tuturnya
Selain itu, Refly Harun juga mengungkapkan keanehan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Refly Harun mempertanyakan kenapa Irjen Ferdy Sambo membuat konspirasi padahal dia adalah seorang jenderal. ¨
"Menurut saya itu aneh, keanehan kedua kenapa dia harus berkonspirasi dengan anak buahnya untuk membuhun Brigadir J, dia kan jenderal tinggal panggil yang lain saja, kenapa dia harus berkonspirasi?¨tutur Refly.
Refly Harun menilai jika benar motifnya adalah berdasarkan pengakuan KM, dia menilai itu hal yang tidak masuk akal.
Menurutnya, lebih diterima logika jika ada kasus besar yang melibatkan komplotan sedang ditutupi. ¨
"Kalau seperti yang dikatakan IPW, terkait perjudian narkoba, ini pasti bukan karena Ferdy sendiri, pasti ada sebuah komplotan, nah kalau itu masuk akal, kalau kejahatan mereka mau terbongkar, paling gampang menghabisi orang biar tidak ada bukti,¨ tutupnya.
(*)
Baca berita lainnya di Google News