Harga Sawit Palembang

Harga Sawit Palembang: Harga Tender CPO Hari Ini Lampaui Rp 10 Ribu per Kg, Bergerak Positif

Harga sawit Palembang, harga tender CPO hari ini melampaui Rp 10 ribu per kg. Pengusaha kelapa sawit minta gratis pungutan ekspor diperpanjang.

Penulis: Hartati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Harga sawit Palembang, harga tender CPO hari ini melampaui Rp 10 ribu per kg. Pengusaha kelapa sawit minta gratis pungutan ekspor diperpanjang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga sawit Palembang, harga tender CPO hari ini melampaui Rp 10 ribu. Pengusaha kelapa sawit meminta kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menggratiskan pungutan ekspor terhadap seluruh produk kelapa sawit dan turunannya hingga akhir Agustus 2022 diperpanjang.

Permintaan perpanjangan gratis pungugan ekspor produk ini dikarenakan harga sawit Palembang yang saat ini mulai bergerak positif.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Sumatera Selatan, Alex Sugiarto mengatakan harga sawit Palembang, harga sawit di Sumsel sudah merangkak naik.

Gerakan kenaikan harga sawit di Sumsel ini terlihat dari harga CPO atau minyak sawit mentah. Mengacu pada harga tender CPO hari ini di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) saat ini harga CPO sudah melampaui Rp 10 ribu per kilogram.

Sementara itu harga di tingkat petani atau plasma yang bermitra dengan pabrik, sesuai penetapan harga Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel per 1 Agustus 2022 dibandrol Rp 1.865 per kg untuk sawit dengan umur 10-20 tahun.

Harga ini lebih baik atau naik Rp 254,92 dibandingkan harga TBS umur 10-20 tahun periode 21 Juli.

Baca juga: Semarak HUT ke 77 RI di Palembang, Bendera Merah Putih Raksasa Selimuti BKB, Dibuat 5 Hari 5 Malam

Meski harganya naik dibanding periode sebelumnya, namun harga untuk Sumsel ini masih lebih rendah dibanding daerah lainnya yakni Jambi dan Riau yang harganya sudah di atas Rp 2 ribu per kg.

Alex berharap adanya upaya pemerintah mempercepat dan mendongkrak ekspor minyak sawit. 

Namun sekaligus memastikan pasokan untuk pasar domestik adalah dengan meningkatkan rasio pengali besaran volume pemberian persetujuan ekspor CPO dan turunannya yaitu rasio kewajiban pasar ekspor dan domestik dari 1:7 menjadi 1:9 per Agustus 2022.

"Dengan kondisi industri sawit yg baru mulai pulih, harapan kami kebijakan mengenai pungutan ekspor dapat diperpanjang," kata Alex, Selasa (16/8/2022).

Harga TBS Naik Dibandingkan Juli 2022

Harga sawit Palembang, harga tandan buah sawit segara (TBS) sawit Agustus 2022 ini mengalami kenaikan dibandingkan harga Juli 2022 periode kedua.

Kenaikan harga sawit Palembang Rp 254,92 per kg atau saat ini posisi harga TBS Rp 1.865 per kg.

Terjadinya kenaikan harga sawit Palembang ini tentu saja menunjukkan perkembangan yang baik. Meskipun memang masih di bawah harga sejumlah provinsi lain penghasil sawit seperti Jambi Rp 2.136,72 per Kg dan Riau 2.232,93 per Kg

"Untuk harga TBS sawit pada Agustus periode pertama tahun 2022 Rp 1.865 per kg, atau naik Rp 254,92 per kg dibandingkan Juli periode kedua di 2022," kata Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian SP MSi, Selasa (9/8/2022)

Harga TBS saat ini Rp 1.865 per kg untuk tahun tanam 10-20 tahun, harga ini naik Rp 254,92 per kg dari periode sebelumnya.

Lalu untuk harga TBS tahun tanam 3 tahun Rp 1.628, tahun tanam 4 tahun Rp 1.670, tahun tanam 5 tahun Rp 1.708, tahun tanam 6 tahun Rp 1.742, tahun tanam 7 tahun Rp 1.772, tahun tanam 8 tahun Rp 1.800, dan tahun tanam 9 tahun Rp 1.823.

Kemudian, tahun tanam 10-20 tahun Rp 1.865, tahun tanam 21 tahun Rp 1.841, tahun tanam 22 tahun Rp 1.820, tahun tanam 23 tahun Rp 1.796, tahun tanam 24 tahun Rp 1.767 dan tahun tanam 25 tahun Rp 1.705.

"Dampak dari peniadaan pungutan ekspor (PE) CPO hingga 0 persen, mulai dirasakan petani sawit Sumsel. Walaupun kenaikan harga belum setinggi dibandingkan dengan harga TBS Provinsi tetangga yang sudah diatas Rp 2000 per kg pada minggu yang sama," katanya

Menurut Rudi, inilah perbedaan penetapan harga TBS Sumsel yang dilakukan 2 minggu sekali dibandingka dengan provinsi penghasil sawit yang penetapan harga TBS nya 1 minggu sekali.

Ketika harga TBS Jatuh pada tanggal yang sama Sumsel masih menerima harga yang cukup tinggi, Rp 1.860, pada periode I tanggal 11 Juli 2022 dan harga Rp 1.611 hingga periode II tanggal 21 Juli 2022 dibandingkan Provinsi lain pada minggu yang sama.

Perbedaan penetapan harga 2 minggu sekali ini belum menunjukkan harga rill yang berlaku minggu tanggal berjalan, tapi merupakan rata-rata penjualan 2 minggu sebelumnya.

"Inilah kenapa pada saat Provinsi lain sudah naik, Sumsel baru bergerak naik. Demikian juga sebaliknya ketika penetapan harga seminggu satu kali sudah turun, Sumsel baru bergerak turun," katanya

Menurut Rudi, hal ini selalu menjadi pertanyaan dari petani sawit Sumsel, sehingga dalam rapat juga sudah ada wacana dari peserta rapat untuk Sumsel agar bisa menyesuaikan penetapan harga TBS 1 minggu sekali, dan ini tentu memerlukan persiapan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved