Pembobol ATM Lubuklinggau Ditangkap

Ketagihan Judi Online, Briptu M Kurniadi Oknum Polisi Empat Lawang Bobol ATM Lubuklinggau

Briptu M Kurniadi (26 tahun) oknum polisi pembobol ATM di Lubulinggau karena ketagihan judi slot.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Briptu M Kurniadi (26 tahun) oknum polisi pembobol ATM di Lubulinggau karena ketagihan judi slot. 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Waka Polres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution, Kasat reskrim AKP M Romi menyampaikan kejadian ini sempat viral di media sosial (Medsos).

"Modusnya pelaku ini menggunakan mobil kemudian menarik mesin ATM tersebut, kejadiannya sempat viral," ungkap Harissandi.

Dia menegaskan, setelah kejadian itu langsung memerintahkan Kasatreskrim sebelum ayam berkokok agar para pelaku ditangkap.

"Alhamdulillah dengan kerja keras Tim Macan Polres Lubuklinggau dipimpin Kasatreskrim berhasil mengungkap pelaku 363 itu (Curat) ini," ujarnya.

Hasilnya pelakunya adalah M Kurniadi seorang oknum anggota Polres Empat Lawang, kejadiannya sekira pukul 4.30 pagi, lalu pelaku ditangkap pukul 11.00 Wib di Kabupaten Empat Lawang.

"Pelaku ini sudah dua kali, melakukan percobaan pembobolan ATM, pertama tepatnya kantor Pemda Empat Lawang bank Sumsel, kedua bank BRI di Lubuklinggau," ungkapnya.

Dalam percobaan pertamanya di Pemda Empat Lawang aksi pelaku gagal meski pelaku menggunakan mesin las, karena saat beraksi ketahuan oleh warga, kemudian melarikan diri.

Modusnya melakukan pengrusakan dan pembobolan mesin ATM yang keamanannya kurang, dalam menjalankan aksinya pelaku ini bersama kedua temannya.

Saat ini Tim Macan Polres Lubuklinggau sedang melakukan pengembangan untuk menangkap dua pelaku lainnya.

"Kebetulan yang baru tertangkap satu orang, pelaku disangkakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," ungkapnya.

Sementara, Pincab BRI Lubuklinggau, Faisal mengatakan akibat kejahatan pelaku BRI Lubuklinggau belum mengalami kerugian, hanya saja mesin ATM rusak tidak bisa digunakan.

"Uang dalam brangkas itu Rp 500.700.000, semuanya sudah kami hitung, semuanya masih utuh," ungkapnya.

Untuk pengamanan kedepan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan saat proses pengisian ATM.

"Kemudian dibeberapa gerai ATM BRI ke depan akan dilakukan penjagaan oleh security," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved