Komplotan Penipuan Nasabah BRI
Pengakuan Tiga Pemuda Tulung Selapan OKI, Tersangka Penipuan Nasabah BRI
Pengakuan Tiga warga Tulung Selapan Kabupaten OKI ditangkap polisi atas kasus penipuan Nasabah Bank BRI.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga warga Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI ditangkap polisi atas kasus penipuan Nasabah bank BRI.
Ketiga tersangka penipuan Nasabah BRI yakni Dwiki (21), Ripers (29) dan Aldo (23) diamankan oleh anggota Jatanras Polda Sumsel di kediamannya masing-masing.
"Nomor korban kami dapat dengan cara acak, terus kami hubungi pakai WA yang kami pasang logo BRI," ujar Dwiki saat dihadirkan dalam rilis tersangka bersama dua rekannya di Mapolda Sumsel, Kamis (11/8/2022).
Kata Dwiki, nomor korban mereka tentukan dengan cara acak.
Setelah mendapat nomor yang jadi target, mereka lalu mengirim pesan kepada korban dengan dalih menginformasikan pembaharuan tarif transaksi.
"Tarif lama Rp 6.500 persekali transaksi, tarif baru Rp.150 ribu perbulan. Itu yang kami sampaikan ke korban. Jadi kalau nasabah yang jarang transaksi ke bank lain, dia biasanya akan klik tidak setuju," ujarnya.
Setelah korban memilih tidak setuju, pelaku akan mengirimkan link yang berisi sejumlah data pribadi perbankan korban.
Dalih tersangka, link itu sebagai prosedur bagi korban untuk menolak penawaran pembaharuan tarif transaksi.
"Setelah itu kami dapat datanya (korban), ya lanjut ambil isi rekeningnya," kata dia.
Sementara itu, saat rilis tersangka, Dwiki sempat diminta untuk memperagakan cara dia mengelabui korban melalui telepon.
Dia lalu mengeluarkan keahliannya dalam menyusun kata-kata dengan gaya bicara selayaknya operator bank.
Tak lain, kemampuan itu dia gunakan untuk memperdaya korban.
Kata Dwiki, keahlian tersebut didapatkan dari rekannya berinisial RV.
Dwiki sendiri mengaku baru sekitar dua bulan menjalankan aksi tersebut.
Pria lulusan SMA ini mengatakan sudah pernah mendapat hasil Rp.200 juta dari aksinya tersebut lalu hasilnya dibagi dengan rekan-rekan lain.