Berita Nasional
'Miliki Sel Gurita' Ferdy Sambo Disebut Tak Sendiri di Kasus Brigadir J, Saatnya Kapolri Beraksi
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, Brigadir J.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya Brigadir J kini telah mulai terungkap dengan jelas.
Irjen Pol Ferdy Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan otak dalam pembunuhan tersebut.
Namun meski begitu, Irjen Pol Ferdy Sambo tak sendiri dalam kasus tersebut.
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan terhadap ajudannya sendiri, Brigadir J.
Meski Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan jadi tersangka, namun diprediksi ada oknum lain terlibat.
Diprediksi, tewasnya Brigadir J tak hanya diakibatkan perbuatan Irjen Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya.
Publik menanti kabar terbaru terkait tewasnya Brigadir Yosua pasca Ferdy Sambo jadi tersangka.
Hal ini disampaikan Pengamat Kepolisian Alfons Loemau.
Dia meyakini dalam kasus ini tidak mungkin hanya Irjen Ferdy Sambo yang terlibat.
Alfons mememperkirakan tewasnya Brigadir Yosua dimungkinkan melibatkan banyak orang.
"Tidak mungkin kejadian ini seorang Sambo berdiri sendiri, dia punya kaki, punya akar punya sel kayak gurita," kata Alfons dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).
Seharusnya kasus ini jadi momentum Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan oknum anggotanya yang mencoreng institusi.
"Ini apabila Jenderal Sigit akan membuat keputusan tegas mungkin sekali berdarah-darah, mungkin sekali ini pil pahit tapi sangat penting bagi polisi," ucapnya.
Dia menilai Polri saat ini sudah mulai profesional dalam bekerja.
Sayangnya justru menimbulkan persepsi negatif karena penanganannya terlalu bertele-tele.
Baca juga: Daftar Pertanyaan Disiapkan Komnas HAM Untuk Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi
Baca juga: Daftar Lima Petinggi Polri Jadi Tersangka Karena Kasus Berat, Ada Pangkat Jenderal Bintang Tiga
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD minta kasus Brigadir Yosua dituntaskan segera,
Mahfud MD minta agar kasus tewasnya Brigadir Yosua terus diungkap demi menjaga kepercayaan publik.
Hal ini disampaikan Mahfud MD dalam konferensi persnya, yang ditayangkan akun YouTube Selasa 9 Agustus 2022.
Mahfud meminta masyarakat tetap menunggu perkembangan penyelesaian kasus ini.
"Biar nanti dikonstruksi oleh polisi apa sih motifnya, kan sudah banyak di tengah masyarakat," jelas Mahfud MD dalam konferensi persnya, Selasa 9 Agustus 2022.
Mahfud MD berharap saksi lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut segera diperiksa.
"Ini masih ada 28 yang akan diperiksa lagi dengan terlebih dulu diperiksa melalui Irsus," jelasnya.
Pelaku yang ada secepat-cepatnya harus dibersihkan oleh Polri untuk mengembalikan marwah Polri seperti semula.
"Tinggal membersihkan darah-darahnya yang berceceran masih kotor di seluruh tubuh," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com