JANJI Raffi Ahmad Bayari Cicilan Rumah Sakit Marshanda Rp300 Juta di AS, Buntut Kabar Hilang

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Aktor Raffi Ahmad siap melunasi cicilan rumah sakit Marshanda di Amerika Serikat yang memakan biaya Rp300 juta.

Sebelumnya diketahui jika Marshanda terlibat masalah dirinya yang dikabarkan hilang oleh temannya sehingga membuat dirinya dirawat di rumah sakit jiwa di Amerika Serikat, dilansir dari Channel Youtube TRANS TV Official, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Klaim Punya Indera Keenam, Hotman Paris Beri Renungan untuk Bharada E : Sebelum Semua Terlambat

Dalam kesempatan itu Marshanda mengaku jika dirinya bukan hilang seperti apa yang dikabarkan.

Namun dirinya terpaksa menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa di Los Angeles, Amerika Serikat selama 15 hari lamanya setelah dilaporkan oleh temannya, Sheila Salsabila.

Akan tetapi, saat keluar dari rumah sakit Marshanda mengaku dirinya mendapat tagihan hampir Rp300 juta.

Baca juga: BHARADA E Terima Aliran Uang Demi Jadi Tumbal Kasus Brigadir J? Deolipa Membantah : Bujuk-bujuk Ada

Hingga saat ini Marshanda mengaku masih harus membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit Jiwa tersebut.

"Jadi semuanya itu ditagih nyaris Rp300 juta dan aku masih nyicil sampai sekarang," ungkap Marshanda.

Mendengar pengakuan Marshanda itu, sontak saja Raffi Ahmad berniat akan membantu mantan istri Ben Kasyafani itu untuk membayar tagihan rumah sakitnya.

"Jadi sisanya berapa, Cha?," tanya Raffi Ahmad.

"Ya ada beberapa sih, kan aku harus nyicil," jawab Marshanda.

"Oke kalau gitu nanti aku yang bayar ya sisanya," balas Raffi Ahmad.

Baca juga: Analisa Hotman Paris Nilai Bharada E Tak Bersalah, Dalang Utama Jenderal Akan Berstatus Tersangka

"Yang benar nggak sih ini, Fi?," tanya Irfan Hakim.

"Iya beneran dong, kan Marshanda itu teman gue dari kecil dulu. Dia itu suka syuting sama gue dulu," jelas Raffi Ahmad.

"Oke beneran ya, pegang omongan Raffi nih, Cha," tutur Irfan Hakim lagi.

"Iya beneran nanti aku yang bayar," ungkap Raffi Ahmad.

Lebih jauh, Marshanda juga sempat mengungkapkan penjelasan terkait permasalahan dirinya yang hilang melalui Channel Youtubenya Marshed.

Baca juga: AKP Rita Yuliana Akhirnya Angkat Bicara Soal Isu Miliki Hubungan Dekat Ferdy Sambo, Ini Jawabannya

Saat itu Marshanda yang berniat healing dan pergi ke pantai dengan meninggalkan semua alat komunikasi di penginapan, membuat Sheila Salsabila tak bisa menghubunginya.

"Itu sesuatu yang harus gue klarifikasi karena Sheila ngomong ke broadcast yang masuk ke berita dimana mana karena tiga hari kopernya ada di bandara.

Enggak, gue ya tetep minum obat itu karena obat gue selalu tarok tas dan gue ga melalaikan begitu saja," ujar Marshanda.

"Tanggal 27 Juni gue main ke pantai, gue tinggalin semua hp gue di RBNB karena gue gamau ada yang tau gue ada dimana.

Gue pengen me time, gue pengen main ombak ngerasain pyar kena ombak lagi kayak gue waktu kecil.

Dan disitu Sheila nelponin gue sampe 7 kali terus dia panic attack karen gue ga bisa ditemuin," lanjutnya.

Hingga akhirnya Sheila menghubungi 911 karena merasa panik.

Baca juga: Hotman Paris Minta Bharada E Segera Jujur:Renungkan Sebelum Terlambat, Jendral Polisi Tidak Membantu

Marshanda yang kemudian tiba di penginapannya sontak merasa bingung karena kehadiran ambulan serta pihak 911 yang menyemputnya secara paksa.

"Dia ngelaporin gue ke 911 dan datenglah ambulance.

Pas gue dijemput ambulance gue kayak bingung, kok dijemput. Terus orang ambulancenya juga bingung kok nih orang kelihatan kayak baik baik aja tapi kenapa ada yang ngereport.

Pertama ambulance, kedua 911 juga yang pada ujungnya rumah sakit jiwa," tuturnya.

Hingga akhirnya Marshanda mendapatkan tagihan rumah sakit yang amat besar, tak sedikit pun ada tanggung jawab dari Sheila.

"Terus gue ditagih US$20 ribu (Rp 298,9 juta). Sheila sama David nggak mau bertanggung jawab juga dengan itu," tutur Marshanda.

Bahkan, Marshanda harus merelakan beberapa acara penting yang harus dihadirinya dibatalkan.

"Jadi semua rencana sampai ada 3 webinar yang di mana gue jadi pembicaranya semua harus di-cancel karena gue berada di rumah sakit jiwa tanpa gue mau," ungkapnya.

Baca juga berita lainnya di Google News