Berita Palembang

Jalan KH Balqi Palembang Rusak, Lobang Besar Penuh Air dan Lumpur, Bahayakan Pengendara

Kondisi jalan berkubang lumpur di Jalan KH Balqi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang biasa terlihat usai hujan mengguyur.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Kondisi jalan berkubang lumpur di Jalan KH Balqi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang biasa terlihat usai hujan mengguyur, Selasa (9/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kondisi jalan yang berkubang lumpur di Jalan KH Balqi, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang biasa terlihat usai hujan mengguyur.

Jalan rusak  yang berlobang cukup besar menjadi tempat penampungan air. Air itu pun sampai berhari-hari tidak berkurang dan surut meski sudah dibersihkan warga atau pedagang sekitar.

Pantauan Tribunsumsel.com di lokasi, setiap pengendara yang melintas di lobang yang berada tepat di depan Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang ini harus berhati-hati, agar tidak masuk ke dalam lobang, Selasa (9/8/2022).

Tak jarang pengendara sepeda motor kerap menjadi korban.

Menurut Arta salah seorang pedagang gado-gado di sekitar lokasi menyebut jika genangan air sudah ada kurang lebih sepekan terakhir.

"Waktu itu kan sempat ada hujan deras jadi air hujan tertampung di lobang itu, dan sampai sekarang, " ujar Arta saat dijumpai.

Baca juga: Kronologis TKW Palembang Selamat dari Penyiksaan TKI di Kamboja, Sempat Video Call Ganjar Pranowo

Ia menyebut sepeda motor kerap terjatuh dan tergelincir ketika melintas di genangan tersebut.

"Terakhir kali semalam ada suami istri terjatuh dari motor ketika bawa TV gara-gara lewat di lobang itu, kan tidak kelihatan. Setiap hujan deras beginilah kondisinya sering motor tergelincir, " katanya.

Air yang tersapu ketika kendaraan melintas terkadang masuk ke tempat ia berjualan, hal ini juga mengganggu kenyamanan.

"Iya kak, kalau tersapu airnya bisa sampai masuk. Sedikit terganggu jadinya , " ujarnya.

Dengan kondisi jalan yang demikian, ia berharap pemerintah setempat dapat memperbaiki jalan agar tidak ada lagi sepeda motor yang jatuh.

Hal yang sama diungkapkan Sri, pedagang es dogan, kondisi saluran air di sekitar jalan yang mampet membuat upaya bersihkan air di lobang tersebut sia-sia.

"Sudah dibuang airnya tapi sia-sia kembali lagi masuk ke lobang. Karena sepertinya saluran air juga tidak mengalir, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved