Berita Nasional
Susno Duadji Sebut Ajudan Masuk Kamar Pasti Seizin Atasan, Misteri Brigadir J Lecehkan Ibu Putri
Susno Duadji soroti soal kasus dugaan pelecehan dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Susno Duadji soroti soal kasus dugaan pelecehan dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.
Kabareskrim Polri Periode 2008-2009 menyebut bahwa tidak mungkin seorang ajudan masuk kamar tanpa seizin atasannya.
Berdasarkan pengalamannya, Susno Duadji menyebut, ajudannya baru akan masuk ke dalam kamarnya jika diperintah oleh dirinya.
Baca juga: Buktikan Ikan Busuk Dipotong dari Kepala, Kapolri Jenderal Listyo Copot Irjen Ferdy Sambo CS
Kemudian soal kepemilikan senjata, ia menyebut bahwa ada SOP-nya untuk polisi dibekali senjata.
Pada tayangan Dua Sisi di Youtube tvOneNews, Jumat (5/8/2022), Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan soal keyakinannya bahwa Brigadir J tidak mungkin nekat masuk ke dalam kamar istri Ferdy Sambo.

"Teman saya itu puluhan bahkan ratusan jenderal, mereka para ajudan kalau komunikasi dengan para atasannya itu bikin saya pusing, jawabnya cuma siap-siap saja. Ditanya sudah makan, jawabannya cuma siap. Jadi saya berpikir, sebenarnya siap sudah makan atau belum," beber Kamaruddin Simanjuntak.
Ia pun menyebut bahwa ada batasan yang sangat jelas antara ajudan dan atasannya ini.
"Nah mereka itu cuma di pos-pos itu saja, tidak bisa masuk ke rumah utama. Tidak ada itu. Malah ada teman saya polisi biasa 3 tahun jadi ajudan, nengok hendel pintu kamar bosnya aja gak berani itu menatap," tuturnya.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut, dirinya tak yakin Brigadir J masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo tanpa izin atasan.
"Artinya Anda gak percaya Brigadir J masuk ke dalam kamar istri Kadiv Propam?," tanya host.
"Nggak lah, dia hanya disuruh sebagai yang betanggung jawab," kata Kamaruddin Simanjuntak lagi.
Kemudian ia juga menyinggung soal senjata Glock-17 yang dipakai Bharada E.
"Saya udah tahu Glock-17 ini kan buatan Austria, ini kan senjatanya para raja, minimal Brigjen dia," ungkap Kamaruddin.
Baca juga: Komnas HAM Akui Belum Periksa Irjen Ferdy Sambo Usai Pengakuan Sudah 4 Kali Diperiksa
Menanggapi hal itu, Susno Duadji pun menceritakan pengalamannya saat menjadi Kabareskrim dan dibekali ajudan.
"Kalau tidak ada kepentingan, dalam keadaan nomal tidak dipanggil, ya nggak mungkin lah (masuk kamar atasan)," kata dia tegas.