Berita Kriminal Palembang
Pencurian di Silaberanti Palembang, Scoopy Milik Pasutri Raib Beserta BPKB dan STNKnya
Aksi pencurian menimpa sebuah rumah di di Jalan Silaberanti Lorong Prima Palembang. Motor dan sejumlah barang berharga raib.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah pasutri di Jalan Silaberanti Lorong Prima disatroni komplotan pencuri yang menguras habis isi rumah pada Sabtu 30 Juli 2022.
Pemilik rumah yakni Kris Dianto (34) dan Yulianti (32) yang harus kehilangan sejumlah barang berharga yakni sepeda motor Honda Scoopy miliknya di dalam rumah yang baru lunas beserta surat-surat berharga STNK dan BPKB juga turut dibawa.
Tak hanya itu tabung gas dan juga celengan miliknya juga dibawa kabur oleh pencuri.
Ia dan istrinya telah membuat laporan di Polrestabes Palembang dengan harapan pelaku segera tertangkap.
Saat dijumpai di rumanya Kris Dianto menceritakan kronologi peristiwa bobol rumah tersebut, ia sehari-hari berjualan bakso di kawasan Boom Baru dan kerap pulang tengah malam.
Ketika memeriksa pintu rumah, ternyata engsel kunci rumah sudah dirusak.
"Saat kejadian saya istri dan kedua anak saya baru pulang jualan. Pas sampai rumah sekitar pukul 23:30 WIB, posisi pintu sudah terbuka lebar, setelah saya cek sepeda motor yang diletakkan di dalam rumah sudah hilang, " katanya, Rabu (3/8/2022).
Setelah mengecek ke bagian dapur dan seisi rumah ia juga tak melihat tabung gas 3 kilogram dan celengan.
"Tabung gas dan celengan kami juga hilang. Surat-surat STNK sama BPKB yang ada di dalam jok motor ikut terbawa, " katanya.
Ia sangat menyayangkan peristiwa tersebut sebab motor yang dibawa pencuri belum lama lunas setelah pembelian secara kredit.
"Baru lunas itu motornya, belum sampai dua minggu, " ungkapnya.
Saat kejadian situasi di sekitar rumahnya sepi tanpa ada warga yang melintas.
"Kalau pas sampai rumah, sepi hanya ada beberapa warga di pos jaga. Kami tanya juga tidak tahu kalau ada orang yang masuk atau tidak, " ujarnya.
Total kerugian yang dialami dari peristiwa ini hampir Rp 20 juta.
Baca juga: HEBOH Pria di Palembang Tewas tak Wajar Depan Kamar, Polisi Ungkap Sebab Kematian
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
"Laporannya ada, sudah masuk. Tersangkanya masih lidik oleh Satreskrim Polrestabes Palembang, " katanya.