Berita Nasional
Terungkap Motif Squad Lama Ancam Bunuh Brigadir J, Pengacara Beberkan Fakta, Karier Moncer Bikin Iri
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan dugannya terkait motif 'squad lama' memberikan ancaman pembunuhan kepada kliennya.
"Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022. Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila 'naik ke atas'," kata Kamaruddin.
"Lalu kekasihnya menyatakan 'siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru?'. Artinya kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada squad lama atau skuad baru, lalu dijawab Brigadir J 'squat lama'.
Baca juga: Kelompok Ini Desak Kompolnas Periksa Irjen Ferdy Sambo Terkait Kematian Brigadir J : Tegas
Baca juga: Dianggap Penting, LPSK Buka Peluang Libatkan TNI untuk Lindungi Saksi Kunci Tewasnya Brigadir J
Mengetahui Brigadir J mengadu atau curhat terkait ancaman pembunuhan tersebut, tiga orang di squad lama lalu mentertawakan pria 27 tahun itu.
Menurut Kamaruddin peristiwa tersebut terjadi saat Brigadir J tengah mengawal Putri Chandrawati di Magelang, Jawa Tengah.
"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang," ucap Kamaruddin.
"Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta. Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB, Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," imbuhnya.
Kamaruddin lalu membeberkan dugaannya terkait motif squad lama melontarkan ancaman pembunuhan kepada Brigadir J.
Ia menduga rasa iri kepada kesuksesan Brigadir J dalam berkarir menjadi pemicunya.
"Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi," ucap Kamaruddin.
"Kemudian ditempatkan di pidum Subdit III Bareskrim Polri. Kemudian oleh Bapak Ferdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya.
"Kemudian dia dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya. Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu,"
"Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," imbuhnya.
Kamaruddin lalu bercerita saking baiknya kepada Brigadir J, istri Irjen Ferdy Sambo, bahkan pernah mengundang adik sang ajudan untuk bermain ke rumah.
Bukan hanya diundang, Putri juga memberikan uang dan dompet mahal kepada adik Brigadir J.
Sementara itu Kamaruddin berusaha menganalisa kalimat ancaman yang disampaikan squad lama.