Berita Palembang
Diumumkan Selasa Petang, Berikut 6 Nama Calon Komisioner Bawaslu Sumsel 2022
Pengumuman 6 Besar Calon Bawaslu Sumsel 2022 disampaikan Timsel Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 18.25 Wib.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG, --Tim seleksi (Timsel) calon komisioner atau anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel periode 2022-2027 mengumumkan 6 besar calon yang lulus tes Kesehatan dan wawancara.
Keenam nama calon Bawaslu Sumsel 2022 itu didominasi para penyelenggara pemilu, baik di Bawaslu ataupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten/ kota se Sumsel, dan tidak ada satupun keterwakilan perempuan.
Muhammad Sarkani (Ketua Bawaslu Muba) , Ardiyanto (Komisioner KPU Muratara), M Taufik (Ketua Bawaslu Palembang) , Kurniawan (Komisioner KPU Palembang) , Ahmad Naafi (mantan komisioner KPU Sumsel), dan Nana Priana (mantan komisioner KPU Lahat).
Sementara Ketua Bawaslu Sumsel saat ini Iin Irianto tidak masuk dalam 6 besar calon yang ada bersama 5 nama lainnya.
Ketua Timsel Calon anggota Bawaslu Sumsel Dr Zakaria Wahab membenarkan 6 nama yang lolos tersebut melalui website Bawaslu Sumsel, Selasa (2/8/2022) sekitar pukul 18.25 Wib.
'Iya, benar nama- nama itu yang lolos dan telah disampaikan melalui website, " kata Wahab.
Ke-enam nama itu nantinya akan disampaikan ke Bawaslu RI pada 9 Agustus mendatang, untuk dilakukan proses wawancara oleh Bawaslu RI dan nantinya diambil 3 nama untuk menjadi komisioner Bawaslu Sumsel.
"Mereka akan menjalankan fit and proper tes yang dilakukan Bawaslu RI, dan kewenangan Timsel diproses itu sudah tidak ada lagi " paparnya, seraya proses selama ini dilakukan sesuai aturan dan bisa dipertanggung jawabkan.
Baca juga: Terima 5 Laporan, Tim Seleksi Kroscek Rekam Jejak 12 Calon Bawaslu Sumsel
Sementara salah satu calon yang masuk 6 besar mengaku bersyukur atas hasil itu.
Meski begitu, ia berharap prosesnya nanti hingga akhir sesuai dengan tracknya.
"Semoga tetap dalam on the track, dan sampai dilantik nantinya, " pungkasnya seraya tidak mau namanya disebutkan.