Berita Palembang

Mengenal Bahasa Palembang, Ada 2 Jenis, Bahasa Palembang Sehari-hari dan Bebaso Palembang Halus

Bahasa Palembang setidaknya ada dua jenis yaitu Bahasa Palembang halus atau bebaso dan bahasa Palembang sehari-hari.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, SH MKn mengenalkan ada dua jenis Bahasa Palembang yakni Bahasa Palembang sehari-hari dan Bahasa Palembang halus. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bahasa Palembang setidaknya ada dua jenis yaitu Bahasa Palembang halus atau bebaso dan bahasa Palembang sehari-hari.

Namun sayangnya untuk bahasa Palembang yang halus mulai ditinggalkan.

"Yang sangat memperhatikan bahasa Palembang halus," kata Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M Fauwaz Diradja, SH M.Kn saat diwawancarai secara langsung oleh Tribunsumsel.com, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, bahasa Palembang ini ada yang halus dan sehari-hari. Kalau yang sehari-hari yang sering dipakai saat ini, tapi kalau yang halus atau bebaso karakternya sedikit ke bahasa Jawa.

"Contoh kulo niki ayun betaken, napi diaturi artinya saya mau bertanya, apa dipersilakan. Nah itu contoh bahasa Palembang halus, bahasa Palembang halus seperti itu sudah jarang digunakan," katanya

Menurutnya SMB IV, sebenarnya Bahasa Palembang halus mirip bahasa Jawa tapi Jawa kuno meski sedikit berbeda.

Baca juga: Resep Telok Ukan Khas Palembang, Kudapan Jelang Agustusan, Banyak Dijual di Jalan Merdeka

Terjemahan Bahasa Palembang halus ke sehari-hari sebenarnya juga sudah ada, hanya memang masih terbatas.

Bahasa halus sangat sedikit, dan generasi saat ini banyak yang tidak tahu. Jadi kalau yang sering digunakan bahasa Palembang sehari-hari.

"Contoh untuk bahasa Palembang sehari-hari misal ado gawe artinya ada pekerjaan. Setiap orang Palembang kalau ditanya sering jawab ado gawe, artinya ada pekerjaan atau mau keluar," katanya

Untuk itulah orang Palembang dianggap hebat, kalau ditanya ada gawe karena ketika keluar rumah pasti akan melakukan sesuatu pekerjaan. Namun apakah pekerjaan itu menghasilkan uang atau tidak, tetap saja ada pekerjaan yang mau dikerjakan.

Lalu nak kemano artinya mau kemana. Secara langsung kalau keluar ada yang bertanya nak kemano artinya mau kemana, dan biasanya dijawab ado gawe.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved