Berita Viral

FAKTA Kisah di Balik Cucu Pukul hingga Paksa Kakek Mengemis yang Viral, Ayah dan Ibu Minggat

Sejak kecil, bocah inisial SSB itu sudah ditinggal ayah dan ibunya, sementara dirinya hidup bersama kakek dan neneknya.

Editor: Weni Wahyuny
(TANGKAPAN LAYAR VIDEO)
Sebuah video amatir yang mendokumentasikan perlakuan kasar seorang siswi SD terhadap kakeknya yang renta viral di media sosial baru-baru ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Media sosial belakangan dihebohkan dengan ulah bocah perempuan diduga marahi kakek dan memaksanya untuk mengemis.

Ada kisah pilu di balik sosok bocah SD yang diduga paksa kakeknya untuk mengemis itu. 

Sejak kecil, bocah inisial SSB itu sudah ditinggal ayah dan ibunya, sementara dirinya hidup bersama kakek dan neneknya.

Namun sang nenek meninggal dunia setahun lalu sehingga kini ia tinggal bersama kakeknya.

Diketahui, dalam video berdurasi 56 detik yang beredar, merekam bocah perempuan yang datang menghampiri kakeknya yang duduk di kursi depan rumah.

Dengan menenteng sapu, ia mendorong sepeda yang terparkir di depan sang kakek.

Ia juga terlihat memarahi sang kakek hingga berujung memukul kaki sang kakek dengan gagang sapu.

Tangannya juga menunjuk-nunjuk seolah mengusir kakek tersebut.

Baca juga: Sempat Viral, Panti Pijat Kedok Spa di Palembang Kawasan Celentang Ditutup, Bikin Resah Warga

Di akhir video, kakek sepuh itu berlalu pergi meninggalkan rumah meski nampak kesulitan berjalan kaki.

Ayah dan ibunya minggat

Video tersebut direkam di Dusun Bogo, Desa Kroprak, Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sementara sosok bocah di video tersebut adalah SSB yang masih berusia 11 tahun.

Ia saat ini duduk di kelas 6 SD.

Sementara pria tua yang diusir adalah kakek SSB yang bernama Suparjo yang berusia sekitar 70 tahun.

Kepala Desa Kropak Sukinah bercerita SSB tak mengenal kedua orangtuanya.

Kala itu, ayah SSB pulang ke rumah orangtuanya membawa perempuan hamil di luar pernikahan.

Setelah melahirkan SSB, ibu dan ayahnya pergi tak tahu rimbanya.

Baca juga: Aku Sudah Nyerah Viral Rekaman Terakhir Telepon Kopda Muslimin ke Para Pekerja Sebelum Meninggal

SSB pun diasuh oleh kakek neneknya walau ada orang yang ingin mengadopsi SSB.

"Jadi dulu bapaknya SSB ini tiba-tiba pulang bawa wanita dalam kondisi hamil. Hamil di luar nikah dan melahirkan SSB. Bapak ibunya kemudian pergi meninggalkan SSB begitu saja. Tidak jelas ke mana. Saat itu ada yang mau mengadopsi tapi kakek neneknya tidak mau," ungkap Sukinah saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (29/7/2022).

Kakek dan nenek SSB bekerja sebagai pengemis. Mereka pun kerap mengajak SSB ke Semarang untuk meminta-minta.

Namun sejak sekolah, SSB dibawa pulang kembali ke Kropak.

"Kakek nenek dari bapaknya SSB ini pekerjaan mengemis dan SSB sejak kecil dibawa mengemis, tapi tidak saat SSB mulai sekolah," kata Sukinah.

Mereka pun tinggal di rumah papan kayu berukuran 6 meter x 7 meter.

Sang nenek meninggal

Setahun lalu, sang nenek meninggal karena sakit.

SS B pun hanya tinggal berdua dengan sang kakek di rumah tersebit.

Sejak Covid-19, SSB tak berangkat ke sekolah. Namun setelah sekolah kembali dibuka, SSB sempat kehilangan seragam.

"Dulu rutin sekolah, semenjak ada Covid-19 kan libur. Lha dua pekan ini tidak sekolah karena seragamnya tidak ketemu karena libur lama. Tapi tadi sudah ada seragam dan sekolah lagi," ungkapnya

Sukinah bercerita kakek SSB tuli dan kerap menjual barang-barang di rumah.

Hal tersebut yang memicu cekcok dengan cucunya.

"Jadi kakek ini tuli dan sering menjual barang yang ada di rumah. Hal itulah yang sering membuat cucunya cekcok dengan kakeknya. Kami sudah memberikan pendampingan dan SSB hari ini juga sudah sekolah," tutur Sukinah.

Menurutnya tetangga sekitar kerap mengingatkan SSB terkait perlakuannya kepada sang kakak.

Bahkan tak jarang tetangga sekitar juga kerap memberikan uluran tangan kepada SSB dan kakeknya.

Rencana sekolah di pondok pesantren

Setelah video itu viral, Kepala Dinas Sosial Grobogan, Edy Santoso usai menyambangi rumah yang bersangkutan pada Kamis (28/7/2022) pagi.

Ia mengatakan berdasarkan kesepakatan dengan pemrintah desa dan kecamatan, SSB akan meneruskan sekolah di pondok pesantren.

Sementara kakeknya akan dibawa ke panti lansia.

"Rencananya ke Pondok Pesantren Darul Aitam, Selo, Tawangharjo. Untuk kakeknya akan dibawa ke panti lansia," tutur Edy.

Menurut Edy rencana tersebut harus sepengetahuan orangtua SSB.

Namun masalahnya, ayah dan ibu SSB tak diketahui keberadaannya.

"Infonya di Jawa Barat, tapi tidak jelas," ujar Edy.

Untuk sementara, Edy mengatakan, SSB dan kakeknya akan mendapat pedampingan dari psikilog RSUD dr R Soedjati Soemadiarjo Purwodadi.

Jika siap, SSB akan melanjutkan sekolah di pesantren, sementara sang kakek tinggal di panti lansia.

"Akan didampingi psikolog, kira-kira psikisnya gimana kalau dibawa ke Ponpes. Agar tidak terjadi masalah di pondok nantinya. Kakeknya juga," paparnya.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Bocah SD yang Viral Paksa Kakeknya Mengemis, Ditinggal Minggat Orangtuanya Sejak Lahir"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved