Berita Palembang
Pemerintah Kota Palembang Bangun Rusunawa ASN, Dua Tower 184 Unit, Lokasi di Tengah Kota
Pemerintah Kota Palembang berencana membangun rusunawa ASN yang berlokasi di tengah kota. Rusunawa ASN ini akan dilakukan mulai tahun depan.
Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang berencana membangun rusunawa ASN yang berlokasi di tengah kota.
Pembangunan rusunawa ASN ini akan dilakukan mulai tahun depan. Terdiri dari dua tower sebanyak 184 unit.
Saat ini pembangunan rusunawa ASN tahap survei ke lokasi yang direncanakan di tengah kota.
Hal itu di sampaikan dalam rapat ketiga untuk rencana pembangunan rusunawa ASN pemerintah Kota Palembang yang di pimpin oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palembang dan di hadiri seluruh organisasi perangkat daerah yang terkait di dalam ruang rapat II setda Palembang, Jumat (29/7/2022).
Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, sekarang sudah survei ke lapangan di daerah sekitar Rumah Sakit Bari dan terkendalanya yaitu akses menuju infrastrukstur ke sana.
"Akses ini harus diperlebar lagi, 3 meter itu harus dilebarkan lagi, sehingga alat berat bisa masuk ke sana," katanya.
Baca juga: Kebakaran di Musi Banyuasin, Satu Rumah Panggung Semi Permanen di Sekayu Terbakar
Untuk pelebaran akses ini membutuhkan dana yang besar untuk mengganti rugi lahan warga. Sampai saat ini Pemkot Palembang masih menunggu dari pihak Balai PUPR bagaimana mencari solusi dari permasalahan ini.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palembang Affan mengatakan, pemerintah kota (pemkot) Palembang berencana di tahun depan akan mengajukan pembangunan rusunawa bagi ASN pemerintah kota Palembang.
Perlu diketahui ASN pemkot Palembang masih banyak yang belum memiliki sarana rumah dan rusunawa ini dibangun di tengah-tengah kota.
Pemkot Palembang melalui Dinas PERKIMTAN memiliki lahan di Kecamatan Sebrang Ulu I tepatnya di jalan Panca Usaha kurang lebih di sekitaran rumah sakit Bari Palembang.
"Ada kurang lebih 8.000 meter persegi yang saat ini direncanakan dan diusulkan kepada Kementrian PUPR. Anggaran nya sebesar kurang lebih Rp. 70-80 Miliyar dana tersebut dari APBN," kata Affan saat di wawancarai di balai kota.
Affan menambahkan akan rencana membangun rusunawa, 2 tower dengan 8 lantai. Kapasitas nya nanti sesuai dengan standar Kementrian PUPR yaitu 184 unit.
Syarat ASN yang ingin menempati di rusunawa tersebut pertama ASN yang belum memiliki rumah, atau masih kontrak dan juga kondisi nya ini berada di tengah-tengah kota.
Rusunawa ASN pemerintah Kota Palembang ini akan di sewa khusus satu nama satu alamat bagi ASN.
"Untung harga sewa nya kita belum bisa dikatakan sekarang, karena harus mengikuti aturan Kementrian PUPR," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.