Berita Palembang
Buron 2 Bulan, Ini Pengakuan Calon Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan, Ditangkap Polisi
Menghilang lebih dari dua bulan, calon pengantin pria kabur kabur di hari pernikahannya kini diamankan polisi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menghilang lebih dari dua bulan, calon pengantin pria kabur kabur di hari pernikahannya kini diamankan polisi.
Di hadapan petugas, pria berinisial AAH (17) pengantin pria kabur tersebut mengaku sengaja melarikan diri karena tidak ingin menikah dengan DH (16) calon istrinya.
Dia AAH calon pengantin pria kabur di hari pernikahan. Dia tidak hadir tak hadir ke acara pernikahannya yang digelar rumah calon mempelai perempuan Jalan Kelapa Hijau, Perumnas Talang Kelapa Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Minggu (22/5/2022) lalu.
"Kami masih sama-sama sekolah. Saya masih mau kejar cita-cita untuk masa depan," ujar AAH dengan suara pelan saat ditemui di ruang penyidik unit 2 Subdit IV Renakta (remaja, anak dan wanita) Polda Sumsel, (27/7/2022).
Sebelumnya, dalam video yang viral di sosial media, DH calon mempelai perempuan terpaksa naik seorang diri ke atas panggung pelaminan lantaran tamu undangan terlanjur sudah datang.
Dengan berurai air mata, DH didampingi keluarganya yang juga tak kuasa menahan tangis, berjalan menuju ke panggung pelaminan.
Suasana sedih sangat terasa dalam momen tersebut.
Dikatakan AAH, waktu itu dia sengaja ngekos di Lampung dan sempat bekerja di salah satu distro pakaian.
Namun selama hampir dua bulan di sana, AAH mengaku hatinya selalu gundah memikirkan persoalan yang terjadi.
Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya di kawasan Simpang Lima Lebong Siarang Palembang.
Ternyata, kepulangannya terendus polisi yang berujung penjemputan dirinya.
"Saya tidak sama sekali ada melakukan tindak kekerasan ke dia (DH), hanya membujuk rayu dengan janji bakal dinikahi," kata dia.

Disinggung soal pengakuan keluarga DH yang menyebut pelariannya juga dikarenakan merajuk setelah kedua orang tuanya menjualkan motor untuk biaya pernikahannya, AAH dengan tegas membantahnya.
"Bukan begitu, tapi ada persoalan lain. Salah satunya karena sebelumnya tidak pernah ada kesepakatan kalau kami harus dinikahkan. Itu dari keluarga dia (DH)," ujarnya.
Kata AAH, bila tidak ada masalah ini, sebenarnya dia ingin mendaftarkan diri sebagai anggota polisi.