Berita Nasional

Mabes Polri Ungkap Fakta Sebenarnya Usai Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Sudah Ada Tersangka Ditetapkan

Soal kabar adanya tersangka sebagaimana diungkap kuasa hukum Brigadir J, Brigjen Pol Andi meminta awak media bertanya ke kuasa hukum Brigadir J. 

Editor: Slamet Teguh
ISTIMEWA/Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
Mabes Polri Ungkap Fakta Sebenarnya Usai Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Sudah Ada Tersangka Ditetapkan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya Brigadir J dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo hingga kini masih terus menjadi perbincangan publik.

Yang terbaru, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyebut jika sudah ada pelaku pembunuhan Brigadir J yang sudah mengaku dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Mabes Polripun angkat bicara setelah Kamarudin menyebut jika sudah ada orang yang ditetapkan sebagai pelaku.

Seperti diketahui, Kuasa hukum keluarga Brigadir J mengklaim Brigadir J telah mendapat ancaman pembunuhan sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Selain itu, kuasa hukum juga mengklaim menemukan bukti elektronik Brigadir J menjadi target pembunuhan.

Bahkan, kuasa hukum mengklaim sudah ada tersangka pembunuh Brigadir J

Sementara itu, Bareskrim Polri memberikan tanggapan soal kabar yang menyebut sudah ada tersangka pembunuh Brigadir J

Klaim temuan bukti elektronik

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah menemukan rekaman elektronik yang menunjukkan Brigadir J menjadi target pembunuhan.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J telah diancam dibunuh sejak Juni 2022. 

Kamaruddin menyebut, ancaman pembunuhan itu bahkan membuat Brigadir J menangis karena ketakutan. 

"Kami sudah menemukan jejak digital dugaan pembunuhan berencana. Artinya sudah ada rekaman elektronik dimana almarhum Brigadir J pada bulan Juni tahun 2022 menangis karena ketakutan," kata Kamaruddin di Mapolda Jambi, Sabtu (23/7/2022), dikutip dari TribunJambi. 

Terkait detail dari rekaman tersebut apakah panggilan atau teknis lainnya, dikatakan Kamaruddin, akan diungkap.

Ancaman pembunuhan itu, lanjut Kamaruddin terus berlanjut hingga akhirnya Brigadir J tewas pada 8 Juli 2022. 

"Ancaman pembunuhan itu berlanjut terus hingga satu hari menjelang pembantaian," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved