Berita Nasional
Terungkap, Jenderal Andika Bicara Motif Asmara Usai Kopral M Menghilang Setelah Sang Istri Ditembak
Kejadian itu berlangsung di jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik. Semarang, Jawa Tengah.
Lanjut Letkol Inf Bambang menjelaskan, Kopda M sempat terlihat di lokasi tempat kejadian perkara saat terjadi penembakan.
Bahkan Kopda M sempat menemani istrinya dirawat di rumah sakit.
"Dia juga sempat menemani istrinya saat dirawat di rumah sakit," katanya.
Seusai menemani di rumah sakit, Kopda M dikabarkan hilang hingga saat ini.
Saat ini yang bersangkutan dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) dari kesatuannya.
Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.
"Dia dinyatakan THTI karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon."
"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," kata Letkol Inf Bambang.
Kronologi Kejadian
Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Polrestabes Semarang merilis kronologi dan ciri-ciri pelaku penembak istri TNI di rumahnya, Kecamatan Banyumanik Semarang.
Berdasarkan rekaman CCTV, korban telah diintai oleh 4 pelaku menggunakan dua sepeda motor Ninja warna hijau dan dan sepeda motor Beat.
Pengendara sepeda motor Ninja menggunakan Jaket merah, celana jeans, helm hitam, sandal jepit, perawakan tubuh kurus, dan membawa tas selempang biru.
Pembonceng yang merupakan eksekutor penembak mengenakan jaket jumper hitam, helm trail putih hitam, celana jeans, sepatu hitam merah, dan membawa senjata diduga pistol.
"Diduga eksekusi ada komando melalui telepon. Hal ini dilakukukan 3 menit sebelum korban berangkat menjemput sekolah," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar ,Rabu (20/7/2022).
Kapolres mengatakan, pengintaian berdasarkan real time CCTV dilakukan pada pukul 11.35 WIB.