Berita Nasional
Mabes Polri Akhirnya Bicara Soal Hasil Pemeriksaan 2 Ponsel Brigadir J yang Disita Polisi
Mabes Polri menyebut, jika dua ponsel milik Brigadir J ini masih diperiksa di laboratorium forensik (Labfor).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mabes Polri akhirnya bicara soal dua ponsel milik Brigadir J yang disita polisi.
Mabes Polri menyebut, jika dua ponsel milik Brigadir J ini masih diperiksa di laboratorium forensik (Labfor).
Seperti diketahui, polisi menyita dua ponsel milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, polisi yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022
Kini, kedua ponsel itu masih berada di laboratorium forensik (Labfor).
"Sudah diamankan Labfor ya, ada dua handphone (Brigadir J) yang sudah diamankan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Dedi menuturkan bahwa kedua ponsel itu masih diperiksa di Labfor.
"Semuanya masih proses pendalaman oleh laboratorium forensik ya," jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bekerja.
Dia memastikan bahwa tim khusus bakal bekerja secara professional dan transparan.
"Biar enggak ada lagi spekulasi-spekulasi tentang ini tentang itu, enggak. Pak Kapolri sudah menegaskan kepada tim untuk bekerja secara professional, transparan, akuntabel dan semua pembuktian harus secara ilmiah biar hasilnya shahih gitu," katanya.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Sampai Ikut Angkat Bicara Soal Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Baca juga: Melihat Skenario Jika Terbukti Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo Merupakan Pembunuhan Berencana
Autopsi Ulang
Selain menyita barang bukti, polisi pun berencana melakukan ekshumasi atau pembongkaran kuburan yang dilakukan pihak berwenang.
Tujuan dari pembongkaran kuburan tersebut satu tujuannya untuk autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Sedikitnya 7 orang dokter dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia bakal dilibatkan dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.