Berita Nasional
CEK FAKTA Video Irjen Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J Siap Bertanggung Jawab
Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan sebagai kadiv propam Polri setelah kasus tewasnya brigadir J makin disorot.DIketahui brigadir J tewas s
TRIBUNSUMSEL.COM -- Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan sebagai kadiv propam Polri setelah kasus tewasnya brigadir J makin disorot.
DIketahui brigadir J tewas setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J dituding akan melakukan tindkaan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo berujung insiden tembak menembak.
Kini muncul di media sosial video dengan narasi Ferdy Sambo telah mengaku bahwa ia dalang di balik penembakan tersebut.
Baca juga: PROFIL KSAL Laksamana Yudo Margono Restui Dokter Forensik TNI AL Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Dalam narasi yang beredar, jenderel bintang dua disebut siap bertanggung jawab.
Melansir dari Kompas.com narasi tersebut tidak benar, ada yang perlu diluruskan.

Sampai saat ini belum ada laporan kredibel bahwa Ferdy Sambo telah mengaku sebagai dalang penembakan Brigadir J.
Saat ini kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan kepada Ferdy Sambo beserta istri.
Pihak kepolisian pun belum memberi penjelasan terkait hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan. Rencannya juga akan dilakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Narasi yang beredar Narasi tentang Ferdy Sambo yang telah mengaku sebagai orang di balik kasus penembakan Brigadir J dibagikan oleh akun Facebook ini.
Baca juga: Update Kasus Brigadir J, Analisa Susno Duadji : Hasil Olah TKP, Benda benda dan Saksi Akan Ngomong
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 5 detik dengan narasi bahwa Ferdy Sambo telah mengakui bahwa ia di balik kasus tewasnya Brigadir dan siap bertanggung jawab.
Dalam unggahannya itu ia menuliskan : MENG3JUTKAN??Siap Bert4nggung jawab, Irjen Sambo Akui Dib4lik Semua ini ?
Mengutip Penelusuran Kompas.com Video berdurasi 10 menit 5 detik tersebut menampilkan opini dari beberapa tokoh maupun netizen terkait kasus saling tembak sesama polisi yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Tidak ditemukan ada keterangan atau pengakuan dari Ferdy Sambo bahwa ia adalah orang di balik penembakan tersebut. Salah satu klip dalam video merupakan acara di tvOne ini.
Dilaporkan oleh Kompas.com kasus penembakan Brigadir J saat ini berada di tahap penyidikan.
Pihak keluarga menduga kematian Brigadir J memiliki kejanggalan. Sebab, jenazah tidak hanya dipenuhi luka tembak, tetapi juga terdapat luka sayat dan dua jari putus.
Pihak keluarga melalui kuasa hukumnya juga telah melaporkan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J ke Bareskrim Polri, Jakarta.
Dalam penanganan kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus guna mengusut kasus agar tuntas dan terang benderang. Sigit telah memutuskan untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya pada Senin (18/7/2022) malam.
Dilansir dari Kompas.com, keluarga Brigadir J menyampaikan sejumlah permintaan kepada Polri, salah satunya melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menduga bahwa Brigadir J dibunuh secara terencana, sehingga perlu dilakukan otopsi ulang. Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.

Hal ini diputuskan setelah pihak Polri melakukan pertemuan terkait gelar perkara awal kasus yang menewaskan Brigadir J, di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
"Pada intinya dari hasil komunikasi dari pihak pengacara diminta untuk dilaksanakan otopsi ulang atau ekshumasi itu dipenuhi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta.
Secara terpisah, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, pihaknya telah menerima surat permintaan resmi dari pihak keluarga terkait otopsi ulang tersebut. “Tadi juga kita sudah menerima suratnya secara resmi, nah tentunya ini akan segera saya tindaklanjuti dengan cepat,” ujar dia.
Baca juga: Letjen Suryo Prabowo Bereaksi Tim Khusus Polisi Periksa CCTV Insiden Brigadir J
Lebih jauh, Andi mengatakan, Polri akan melibatkan pihak luar untuk melakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J. Sementara itu diberitakan Kompas.com sebelumnya, Pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis mengatakan, kliennya menghormati keputusan Kapolri.
"Apapun yang telah diputuskan oleh Kapolri, klien saya menghormati," ujar Arman saat dimintai konfirmasi, Senin (18/7/2022). Arman juga menyampaikan, Ferdy Sambo menerima dirinya dinonaktifkan dari jabatan Kadiv Propam.
Kata dia, Sambo menilai itu adalah keputusan terbaik yang bisa diambil saat ini.
Kesimpulan
Narasi tentang Ferdy Sambo yang disebut telah mengaku sebagai orang di balik tewasnya Brigadir J tidak benar.
Dalam video yang beredar tersebut tidak ditemukan pengakuan dari Ferdy Sambo yang menyatakan ia siap bertanggungjawab karena menjadi dalang pembunuhan.
Saat ini kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan. Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan kepada Ferdy Sambo beserta istri. Pihak kepolisian pun belum memberi penjelasan terkait hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan.

Rencannya akan dilakukan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[KLARIFIKASI] Ferdy Sambo Mengaku di Balik Penembakan Brigadir J"
Baca berita lainnya di Google News
(*)