Kepala BPN Palembang Ditangkap

Respon Menteri ATR/BPN Marsekal Hadi Tanggapi Kepala BPN Palembang Tersangka Mafia Tanah

Menteri Agraria Marsekal Hadi Tjahjanto sudah mengultimatum para mafia tanah dan pejabat BPN di seluruh Indonesia.

ist/kompas.com
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) buka suara terkait dugaan praktik mafia tanah yang melibatkan oknum pejabat kementerian. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Menteri Agraria Marsekal Hadi Tjahjanto sudah mengultimatum para mafia tanah dan pejabat BPN di seluruh Indonesia.

Tak butuh waktu lama, Kepala BPN Palembang Norman Subowo langsung ditetapkan tersangka mafia tanah.

Menteri Hadi Tjahjanto mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa pejabat di Kementerian ATR/BPN.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) buka suara terkait dugaan praktik mafia tanah yang melibatkan oknum pejabat kementerian.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya baru saja menangkap pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diduga terlibat dalam mafia tanah di Jakarta dan Bekasi.

Juri Bicara Kementerian ATR/BPN Teguh Hari Prihatono mengatakan penangkapan sejumlah tersangka dari lingkungan Badan Pertanahan itu merupakan hasil dari kerja sama antara Satgas Anti Mafia Tanah Kementerian ATR/BPN bersama aparat penegak hukum kepolisian, kejaksaan, serta instansi terkait.

Selain itu, Teguh mengatakan penangkapan sejumlah tersangka ini sebagai bentuk keseriusan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto memberantas praktik mafia tanah.

“Bahwa ada keinginan besar untuk menata kembali kementerian ini menjadi kementerian yang lebih baik ke depannya,” kata Teguh Hari Prihatono melalui rekaman suara yang diterima Tribunnews.com, Kamis (14/7/2022).

Kendati demikian, Teguh mengatakan Menteri Hadi Tjahjanto tidak menutup diri jika ada sejumlah pejabat yang kedapatan melakukan tindakkan melanggar hukum, termasuk jika terlibat praktik mafia tanah.

“Maka itu tetap dibuka ruang sebesar-besarnya untuk diproses secara hukum. Dan Pak Hadi akan mendukung pihak-pihak penegak hukum bersama dengan Satgas Anti Mafia Tanah ATR untuk menyelesaikan itu sebaik-baiknya,” ujarnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved