Target 100 Hektare Tanaman Jagung-Bawang di Muratara, Bupati Devi Ungkap Kendalanya

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni menargetkan ada seluas 100 hektar tanaman jagung di daerah ini. 

"Itu target kita, tapi kendala kita ada, kendalanya di petani, petani kita masih kurang semangat bertani," kata Devi Suhartoni, Rabu (13/7/2022).

Ia sudah meminta Dinas Pertanian agar mengajak masyarakat membuka dan memanfaatkan lahan terlantar di Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit. 

Di sana direncanakan akan menjadi hamparan tanaman jagung yang luas. 

"Kita sekarang lagi membujuk masyarakat untuk mengolah lahan di Desa Batu Gajah Baru, kita bisa bantu bibit, tapi kita butuh petani yang semangat," katanya. 

Menurut Devi, ada tiga komoditi pertanian yang menjadi fokus pengembangan, yaitu padi, jagung, dan bawang merah.

Bawang merah sebenarnya komoditi baru di daerah ini karena sebelumnya tak ada petani yang menanam, namun setelah dilakukan percobaan demplot ternyata berhasil. 

"Bawang merah juga kita targetkan ada 100 hektare juga, sekarang sedang kita kembangkan, semoga bisa meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Devi. 

Devi menambahkan, penguatan serta peningkatan ketahanan pangan saat ini memang menjadi program yang tengah digalakkan pemerintah daerah. 

Baca juga: Bupati Devi Dapat Penghargaan Matalokal Award, Inovator Komoditi Baru Bawang Merah di Muratara

Pemkab Muratara mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang dicanangkan Gubernur Herman Deru.

"Kenapa ketahanan pangan ini kita gempur habis-habisan, karena nanti kita takut sekian puluh tahun yang akan datang kita punya banyak duit tapi tidak ada barang yang mau dibeli, karena tidak ada lagi orang menanam," katanya. 

Ia mengajak masyarakat Muratara untuk bersama-sama meningkatkan ketahanan pangan dengan menggalakkan bertani.

"Tanah kita subur, kalau petani kita semangat, kita pemerintah juga semangat membantu," katanya.