VIRAL Karyawan Esteh Indonesia Cekcok dengan Pembeli, Ini Klarifikasi Manajemen

"Emang kosong ya barangnya disuruh ganti jadi kan ganti dunk mau ganti apa kecuali karena salah saya gitu untuk pemesanannya ya pake dilempar lagi udah cepet ganti aja" kata pembeli itu.

"Kak tadi kan saya antri udah punya pilihan nih saya ga langsung disini saya bilang saya mau ini ternyata kosong kak ga cukup katanya yaudah saya mikir lagi dong kak mau diganti apa ya disuruh cepetan" tambah pembeli.

Karyawan tersebut mengaku bahwa ia sudah lama menunggu pesanan si pembeli.

"Tadi dia tuh lama pesannya," kata karyawan yang marah tersebut.

"Astaghfirullah kau disini tadi ya bisa lihat cctv disini kau bilang kan" Astaghfirullah saya bilang tadi tai tea nya ada kan" kata pegawai Es Teh itu.

Ada tai teanya 2 kan original satu diganti kan" kata pegawai Es Teh.

"Iya karena habis kan" timpal pembeli tersebut.

Adu cekcok itu pun semakin memanas hingga karyawan tersebut mengeluarkan kata-kata penuh emosi.

Si pembeli mencoba mengkomplain perlakuan karyawan tersebut kepada supervisor Es Teh.

Namun, bukannya mendapat masukan. supervisor itu justru menilai jika sang karyawannya tak bersalah sehingga tak perlu meminta maaf kepada si pembeli.

Video tersebut lantas mengundang perhatian warganet, bahkan telah dilihat hingga lebih dari 5,183 tanda suka dan komentar beragam.

Atas kejadian tersebut, pihak management Es Teh Indonesia akhirnya membuat klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.

"Management Es Teh Indonesia dengan tulus memohon maaf kepada pihak yang merasa dirugikan atau perilaku yang dilakukan oleh salah satu crew outlet Harapan Raya, Pekanbaru," tulis klarifikasi @Isteh.indonesia.

Maka pihak Es Teh Indonesia pun akan mengambil tindakan tegas kepada para crew outlet yang bersangkutan dan menjadikan kejadian ini menjadi pembelajaran.

Selain itu, pihak Es Teh Indonesia akan melakukan proses mediasi terhadap karyawan dan si pembeli agar dapat sama-sama bermusyawarah.

Kendati demikian karyawan tersebut dapat dikenakan sanksi atas perbuatannya.

Baca berita lainnya di google news