Tangis Keluarga dan Warga Binaan Lapas Narkotika Banyuasin, Dua Tahun Menunggu

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Dua tahun lamanya tak bisa bertatap muka, akhirnya warga bisa membesuk keluarganya yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Klas II B Banyuasin, Minggu (10/7/2022).

Suasana haru, terlihat dari keluarga warga binaan yang datang membesuk di ruang besuk lapas.

Tangis tak tertahankan saat bisa melepas rindu setelah dua tahun tak dapat membesuk dan akhirnya bisa bertemu serta bertatap muka.

Warga binaan yang dikunjungi istri dan anaknya, juga tak dapat menahan rasa haru.

Bahkan, sampai memeluk anaknya karena rasa kangen yang sangat berat setelah lama tak bertemu.

Selain bisa melepas rindu secara langsung, keluarga dan warga binaan bisa bercengkrama. Wajah sumringah, terpancar dari warga binaan yang dibesuk keluarganya.

"Akhirnya, bisa melepas rindu. Karena, sejak katanya ada Covid19 tak ada kunjungan. Jadi sekarang, sudah ada kunjungan dan bertepatan dengan momen lebaran. Jadi pas sekali dan rasanya senang," ujar seorang pengunjung ketika ditemui.

Meski hanya bisa membesuk satu orang, akan tetapi ini sangat dirasa begitu berarti.

Hal ini, setidaknya dapat mengobati rindu dengan orang yang di sayangi.

Sejumlah pengunjung, mengaku bahagia dengan adanya jam besuk yang diberikan saat momen lebaran. Selain bisa bercengkrama, juga bisa makan bersama sambil bercerita.

Baca juga: Libur Idul Adha, Kunjungan ke Lapas Narkotika Banyuasin Dibuka, Ini Syaratnya

Kalapas Banyuasin Royhan Al Faisal menuturkan, memang pihaknya membuka waktu besuk bagi keluarga warga binaan Lapas Nartkotika Klas II B Banyuasin.

"Seperti yang kami sampaikan, kunjungan ini mulai diberlakukan hari ini dan besok. Namun, untuk bisa kunjungan, harus sudah melaksanakan vaksin dosis ketiga atau booster. Kalau vaksin kedua, harus melampirkan swab antigen yang terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi," katanya.