IZIN ACT Dicabut Kemensos, Heboh Karyawan ACT Bagikan Sembako Kedaluwarsa dan Menipu, Kata Relawan

Melansir dari Kompas, Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendy mengungkapkan, pencabutan itu dinyatakan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indo

Editor: Moch Krisna

Namun besaran gaji tersebut diturunkan karena donasi berkurang pada September 2021. Baca juga: Dugaan Penyimpangan Dana di ACT dan Peringatan Pemerintah Lembaga juga mengakui ada pemotongan sebesar 13,7 persen dari total uang donasi yang diperoleh per tahun.

Pemotongan tersebut digunakan untuk operasional termasuk membayar gaji. Dia beralasan, banyaknya pemotongan yang dilakukan karena ACT bukanlah lembaga amal, melainkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Kami perlu sampaikan di forum ini bahwa ACT adalah lembaga kemanusiaan yang memiliki izin dari Kemensos, bukan lembaga amil zakat yang izinnya dari Baznas atau Kemenag.

Jadi ini yang perlu kami sampaikan untuk memahami posisi lembaga Aksi Cepat Tanggap. ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 negara," ucap dia, Senin (4/7/2022).

Kata Relawan, Karyawan ACT Bagikan Sembako Kadarluarsa

Seorang mantan relawan ACT berinisial E kaget dengan kabar lembaga tersebut diduga melakukan penyelewangan dana.

"Kaget banget, kenapa bisa seperti itu, dulu saya pernah disuruh juga buat bantu masak makanan, untuk di agenda bakti sosial," ujar E, saat ditemui di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022).

Sebelumnya, ia juga mengungkapkan karyawan ACT kerap dikenal ramah dengan warga sekitar.

Wanita yang ditemui persis dekat lokasi bekas gedung ACT cabang Jakarta Timur itu juga mengaku tidak pernah berfikir akan lahir pemberitaan tersebut.

Sebab, selama dua kali ikut serta kerjasama terkait agenda ACT, ia tidak pernah merasa ada yang janggal.

Logo ACT. Defenisi, Sejarah dan Tugas ACT
Logo ACT. Defenisi, Sejarah dan Tugas ACT (Instagram @actforhumanity)

"Kaget aja, soalnya tidak pernah tau ada masalah kayak gitu juga di ACT nya kalau soal itu," lugasnya.

Namun, E mengaku kerap kali mendengar isu pemberitaan terkait ACT yakni karyawan yang menipu, dan membagikan sembako kedaluwarsa.

Hal tersebut dijelaskan E juga tidak terkait dengan isu saat ini yang menjurus ke pendapatan bulanan presiden ACT yang terbilang fantastis.

"Waktu itu pernah mantan karyawannya menipu donatur, duit udah ditransfer untuk sedekah, tapi tidak disampaikan,” ujarnya.

“Terus pernah juga mengganti bayaran uang kebersihan sama susu, tapi susunya sudah mau kedaluwarsa, akhirnya dibuang," tutupnya.

Baca berita lainnya di Google News

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved