Liputan Khusus Tribun Sumsel

LIPSUS: Peserta Pakai Biaya Mandiri, Total Dana Penyelenggaraan FORNAS VI Sumsel Rp 17 Miliar (1)

FORNAS VI Sumsel diikuti lebih dari 12 ribu peserta dari 34 kontingen, sebagian menggunakan biaya mandiri. Total dana penyelenggarakan Rp 17 miliar.

Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR TRIBUN SUMSEL
FORNAS VI Sumsel diikuti lebih dari 12 ribu peserta dari 34 kontingen, sebagian menggunakan biaya mandiri. Total dana penyelenggaraan Rp 17 miliar. 

Menurutnya, untuk Sumsel mengirimkan 1.300 kontingen. Dengan rincian 800 kontingen dibiayai APBD dan 500 kontingen biaya mandiri dari 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.

"Target kita minimal tiga besar dan kalau bisa juara umum. Mari bangkit bersama berjuang bersama untuk Sumsel. Tetap jaga sportivitas, mari sukseskan FORNAS ke VI," ungkapnya

FORNAS VI di Sumsel diadakan di Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Untuk tempat kegiatannya menyebar di beberapa tempat di antaranya ada di JSC, mal, DPRD Provinsi Sumsel, dan lain-lain.

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dengan bangga Sumsel menjadi tuan rumah FORNAS VI. Terimakasih kepada pak Menpora.

"Antusiasme pengiat olahraga cukup tinggi, baik dengan APBD mampu dana pribadi. Sumsel tentu menyambut gembira karena terjadi geliat ekonomi yang luar biasa," kata Deru.

Terlebih menurutnya, hadirnya lebih dari 12 ribu peserta, tentu ini akan memantik dan menggairahkan olahraga. KORMI nasional tidak salah menjadikan Sumsel tuan rumah.

Sedangkan Zainuddin Amali menambahkan, Olahraga masyarakat memang mungkin saja belum populer dibandingkan olahraga prestasi, tapi sejatinya bila bicara keolahragaan maka meliputi olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga masyarakat.

Olahraga masyarakat ini masuk dalam bagian dari UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional bahwa olahraga masyarakat berperan penting.

"Kita tidak akan dapat prestasi jika hulunya tidak digerakkan dan olahraga masyarakat itu hulunya. Namun untuk FORNAS ini bukan ajang prestasi tapi lebih kepada upaya untuk memasyarakatkan olahraga," katanya

Oleh karena itu, ia sangat mendukung adanya keputusan bersama dengan tidak ditetapkan juara umum dan rangking daerah pada ajang ini.

Perhelatan kali ini menjadi catatan tersendiri karena untuk kali pertama diikuti oleh seluruh provinsi di Tanah Air dan dari sisi cabang olahraga lebih banyak dua kali lipat dibandingkan ajang sebelumnya di Samarinda, Kalimantan Timur pada 2019.

Sedangkan Hayono Isman menambahkan, dana yang ada Rp 17 miliar untuk FORNAS VI ini. Namun hasilnya luar biasa terlihat dari opening ceremony yang begitu megah,
ini murah tapi bukan murahan.

"Total yang mendaftar lebih dari 12 ribu, saat ini yang sudah hadir hampir 10 ribu. Sebanyak 68 persen hadir secara mandiri dengan uang sendiri. Sisanya dengan anggaran APBD daerah masing-masing," katanya

Lebih lanjut ia mengatakan, peserta kontingen terdiri dari anak-anak, 3 persen, 35 persen remaja, 57 persen dewasa dan 5 persen lansia. Dengan induk olahraga (Inorga) 55 dan 9 eksebisi.

"Pada perhelatan ini sudah disiapkan beberapa kegiatan event olahraga, seminar, festival budaya, peragaan busana, sport wear, bazar UMKM dalam kemasan Sriwijaya Expo. Semua terkemas sebagai bagian utuh," kata Hayono Isman yang pernah menjadi Menpora

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved