Sekolah Ulil Albab Roboh, Polisi Periksa 3 Saksi, Panggil Pelaksana Pembangunan dan Pihak Sekolah

Adeli, saksi mata mengatakan, anak korban sempat berteriak panik saat tahu tubuh ayahnya tertimpa bangunan yang sedang mereka kerjakan. 

"Dia teriak, bapak.... Pokonya panik tadi. Mana bangunan baru roboh, jadi kami bingung takut kesalahan," ujarnya. 

Warga lalu menghubungi polisi dan aparat pemerintah Kecamatan Sako untuk meminta bantuan berupa alat berat guna mencari keberadaan tubuh korban. 

Kemudian timbul inisiatif untuk menghubungi handphone korban sebagai petunjuk. 

Beruntung suara handphone langsung berdering sehingga posisi tubuh korban bisa segera terlacak. 

"Posisinya di bagian bangunan sebelah kanan, tertimpa balok-balok. Tadi hati-hati sekali kami evakuasinya," ujar Sadeli. 

Selain korban jiwa, ada juga korban luka yakni Reval (15) yang sedang berada di rumahnya saat peristiwa itu terjadi.

Bangunan sekolah Ulil Albab yang roboh bersebelahan langsung dengan kediaman Reval dan ikut tertimpa hingga mengalami rusak parah. 

Sementara itu, Camat Sako, Amiruddin Sandy yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dari keterangan petugas PUPR yang dia peroleh, bangunan sekolah Ulil Albab yang roboh tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

"Maka dari itu, kami dari kecamatan bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya akan sama-sama police line dan kita cek lagi. Karena Info dari PUPR, bangunan ini tidak ada IMB," ucapnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news.