Berita Ogan Ilir
Ungkapan Terakhir Syadda Casis Polri Tewas Kecelakaan, Sekarang Papa Punya Anak Polisi
Muhammad Syadda Agustiawan, Casis Bintara Polri 2022 meninggal dunia kecelakaan di jalan lintas Palembang-Indralaya, Jumat (24/6/2022) siang.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Duka mendalam dirasakan keluarga Muhammad Syadda Agustiawan (19 tahun) Calon siswa Bintara Polri (Casis) 2022 yang meninggal dunia kecelakaan di jalan lintas Palembang-Indralaya, Jumat (24/6/2022) siang.
Syadda Casis 2022 ini mengalami kecelakaan usai melihat pengumuman masuk Bintara Polri.
Syadda sempat dibawa ke RSUD Palembang BARI, sebelum akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Jenazah Syadda dibawa ke rumah duka di Lorong Pelda Wahab, Kelurahan Indralaya Raya, Kecamatan Indralaya
Ayah Syadda, Sadly mengungkapkan sempat bercengkerama dengan putra sulungnya itu.
"Pagi-pagi sempat bercanda dengan anak saya sebelum dia (Syadda) pergi ke Palembang," kata Sadly ditemui di rumah duka pada Jumat malam.
Syadda pergi ke Palembang untuk melihat pengumuman masuk Bintara Polri.
Menurut Sadly, putranya itu dinyatakan lulus seleksi dengan menempati peringkat 13.
"Kira-kira pukul 11.00, anak saya telepon, 'Pa, Abang lulus. Papa sekarang punya anak polisi'," ungkap Sadly menirukan ucapan Syadda.
Sadly tak menyangka bahwa percakapan di telepon merupakan komunikasi terakhir dengan sang buah hati.

Sekira pukul 13.00, keluarga mendapat informasi bahwa Syadda dibawa ke RSUD Palembang BARI karena kecelakaan.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, pada Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 10.00.
"Rencana besok dimakamkan," tukas Sadly dengan wajah tampak tegar.
Alami Luka Parah
Seorang Calon siswa (Casis) Bintara meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di depan pintu Tol Pemulutan, Jumat (24/6/2022) Siang.
Korban bernama M Syadda Agustiawan (19) mengalami luka fatal yakni dengan bagian dada, patah tulang rusuk serta leher dan tengkorak.
Anggota Satlantas Polres Ogan Ilir yang datang ke RSUD BARI Palembang, Aipda Kurniawan mengatakan kejadian bermula korban yang datang dari arah Palembang hendak menuju Ogan Ilir mengendarai sepeda motor.
"Informasi sementara, korban mengendarai sepeda motor Yamaha NMax dari Palembang menuju Ogan Ilir, saat di TKP ia tabrakan dengan truk fuso hingga dadanya terbentur keras, " ujar Kurniawan saat dijumpai.
Usai kejadian kendaraan korban diamankan di sekitar lokasi dan kini pihaknya masih berkoordinasi untuk mengetahui jelas kronologi dan penyebab peristiwa nahas ini.
"Motor korban langsung diamankan di lokasi kejadian. Sampai di Rumah sakit sekitar pukul 12:45 WIB," tambahnya
Namun setengah jam atau 30 menit berselang korban dinyatakan meninggal dunia.