Siswa SMK Tenggelam di Kertapati

Yusuf Pelajar Tenggelam di Sungai Ogan Palembang Belum Ditemukan, Basarnas Turunkan Tim Rescuer

Yusuf pelajar tenggelam di Sungai Ogan Palembang belum ditemukan hingga siang hari ini, Jumat (17/6/2022).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Yusuf pelajar tenggelam di Sungai Ogan Palembang belum ditemukan hingga siang hari ini, Jumat (17/6/2022).

Seorang pelajar tenggelam di Sungai Ogan, Kamis (16/6/2022) sekira pukul 17.20 WIB saat korban bersama sejumlah temannya berenang usai main bola di sekitar PT PAN II, Jl Remipa

Basarnas Palembang dan relawan bersama warga setempat masih terus melakukan upaya pencarian pelajar tenggelam di Sungai Ogan.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika mengatakan, untuk operasi pencarian Basarnas mengerahkan 1 Tim personil Rescuer yang siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban.

"Selain menerjunkan personel, peralatan seperti Rubber Boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi, evakuasi dan peralatan canggih Aqua Eye juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan," kata Hery ketika dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Di lokasi pencarian Team Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan dalam melakukan operasi SAR.

Pada hari pertama upaya pencarian masih di sekitar lokasi korban tenggelam.

"Untuk hari pertama masih di sekitaran dulu, nanti biasanya hari ke dua ada renopsnya, " ujarnya.

“Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, Damkar, bahkan dengan pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar yang diketahui bernama Yusuf (16) warga Jl Remipa tenggelam usai terseret arus Sungai Ogan ketika berenang bersama teman-temannya.

Ia terlepas dari pegangan temannya karena kuatnya arus, terlebih Yusuf baru pandai berenang.

Baca juga: Kasus AKBP Dalizon Terima Uang Suap Rp 10 Miliar, AKBP Dalizon Jawab Dakwaan Jaksa Penuntut Umum

Kronologi Kejadian

Gusti teman Yusuf menceritakan kronologi kejadian di  Sungai Ogan yang bermuara di Sungai Musi Palembang itu.

Diceritakan kejadian bermula ia bersama teman-temannya dan korban berjumlah lebih dari 10 orang baru selesai bermain bola di sekitar PT PAN II, Jl Remipa. 

Usai bermain bola, ia mengajak Yusuf pulang ke rumah sedangkan teman-temannya yang lain berenang ingin menuju dermaga Kertapati.

Namun Yusuf  justru ingin ikut berenang dan minta ditemani Gusti. 

"Dia mau pegangan sama saya. Ya sudah saya ikuti, tapi sebelumnya sudah saya bilang tidak usah karena Yusuf belum terlalu pandai berenang, mungkin baru beberapa hari bisa berenang," katanya. 

Setelah kurang lebih 30 meter berenang Yusuf mulai mengeluh dan merasakan kram pada tubuhnya.

Gusti pun berusaha menguatkan pegangan korban. 

Sementara teman-temannya yang lain sudah tiba di pinggir sungai dan di Dermaga Kertapati. 

"Yusuf pegangan sama saya, sampai sekitar 30 meter berenang dia mulai tidak kuat. Akhirnya dia pegangan dengan bahu saya, karena badan kami sama-sama besar saya juga tidak kuat pas di depan dermaga akhirnya dibantu teman pakai pelampung. Tapi saya tidak sampai, " 

Gusti menambahkan teman-temannya telah berusaha membantu korban dengan  melemparkan pelampung ke arahnya dan korban. 

"Dia tenggelam pas di tengah sungai depan dermaga sekitar pukul 17:20 WIB, Yusuf kan pegangan dengan badan saya ketika berenang. Lalu dia bilang dak kuat lagi berenang kak, teman-teman kami kemudian melemparkan pelampung ke saya tapi saya tak sampai, " ungkap Gusti. 

Seiring arus sungai yang kuat kedua remaja itu tak kuat lagi untuk berenang, arus yang kuat membuat Yusuf melepaskan pegangannya dengan Gusti hingga terbawa ke arus Sungai. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved