Berita Viral

Minta Maaf, Inilah Klarifikasi TV Nasional Usai Audio Reporter Bocor saat Pemakaman Eril

Pihak stasiun televisi tersebut menjelaskan bahwa itu hanya salah paham karena video yang beredar tersebut tidak seperti pendapat netizen yang mengata

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/lambegosiip
Klarifikasi Reporter TV Nasional Usai Audio Bocor Ejek Kakek Pakai Kursi Roda Di Pemakaman Eril 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Di tengah acara pamakaman Eril, putra Ridwan Kamil, seorang reporter salah satu televisi swasta Indonesia mendadak menjadi sorotan.

Ada hal miris yang terjadi yang diduga dilakukan oleh oknum reporter TV nasional pada saat bertugas di lokasi pemakaman Eril.

Seorang reporter disoroti usai diduga meledek kakek yang menggunakan kursi roda saat hendak menaiki jalanan tanjakan di pemakaman Eril.

Kejadian tersebut terekam dan diunggah akun instagram @Lambegosiip pada senin (13/6/2022).

Baca juga: Atalia Lega Sudah Penuhi Hak Terakhir Eril, Ucap Syukur Jutaan Manusia Iringi Pemakaman Eril

Pada 13 Juni 2022, nampak kamera mengarah kepada seorang kakek yang menggunakan kursi roda dan dibantu oleh beberapa orang menuju mobilnya.

Namun, reporter TV nasional tersebut diduga mengucapkan kata-kata yang kurang pantas atau toxic.

Pria tersebut diduga nekat menghina kakek tua sehingga membuat publik yang mendegar sangat geram.

"Standing ya, hehehe," ucap sosok pria.

"Pas gigi satu itu, An*****," sambungnya

"Standing party, an***," sahut seorang perempuan sembari tertawa.

Nampaknya pria tersebut tak sadar jika percakapannya terekam dan terdengar oleh masyarakat yang menyaksikan saat siaran langsung pemakaman Eril.

Bocornya audio itu mendadak menjadi viral.

Tak sedikit warganet yang mengecam perbuatan reporter tersebut.

Baca juga: Viral Sosok Ini Hina Kakek Pakai Kursi Roda di Pemakaman Eril, Warganet Ingin Tahu Wajahnya

Namun, pihak dari Liputan6 SCTV telah memberikan klarifikasi terbuka melalui unggahan Instagram terbarunya dan beberapa media lainnya.

Pihak stasiun televisi tersebut menjelaskan bahwa itu hanya salah paham karena video yang beredar tersebut tidak seperti pendapat netizen yang mengatakan bahwa reporter tersebut melecehkan sang kakek.

Ramainya kejadian tersebut, pihaknya telah meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku reporter di balik kamera yang menimbulkan pro dan kontra.

Pihaknya pun sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh anggota timnya tersebut.

Dan hal itu pun merupakan sebuah pelanggaran untuk standar kerja serta tanggungjawab kerja.

"Perbincangan mereka (reporter) sebenarnya bukanlah tentang peristiwa atau para tamu pada upacara pemakaman, tapi seputar peralatan kerja dan persiapan live di televisi berikutnya.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari pembicaraan anggota tim peliputan kami di belakang layar tersebut,” tulis Instagram @liputan6 dilansir akun @Lambegosiip pada 13 Juni 2022.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved