Anak Ridwan Kamil Ditemukan
Unggah Potret Bersama Eril, Ridwan Kamil : Si Anak Saleh Ganteng Akhirnya Pulang
Ridwan Kamil tampak bahagia atas kepulangan sang putra tercintanya. Dalam unggahan instagram storynya, Ridwan Kamil membagikan dirinya bersama Eril
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz putra dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss akhirnya membuahkan hasil.
Sebelumnya, Eril hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) lalu, Jasad Eril akhirnya ditemukan di bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022).
Jenazah Eril kini telah diterbangkan dari Swiss hari ini, (11/6/2022), akan dimakamkan di pemakaman keluarga Ridwan Kamil.
Rencananya Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Penjelasan Ulama Soal Jenazah Eril Wangi Eucalyptus Bikin Merinding: Sering Melakukan Amal Saleh
Andapun memiliki waktu untuk disemayamkan, katanya, Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Kini jenazah Eril masih dalam perjalanan menuju Indonesia, Sabtu (11/6/2022).
Anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Melalui akun instagram @ridwankamil seperti dikutip Tribunsumsel, Ridwan Kamil tampak bahagia atas kepulangan sang putra tercintanya.

Dalam unggahan instagram storynya, Ridwan Kamil membagikan potret dirinya bersama Eril kompak mengenakan blazer berwarna biru.
Serta berkacamata dan bertopi, Keduanya tampak berpose gaga menghadap kamera.
Ridwan Kamil sendiri meyakini bahwa Eril meninggal dan mengikhlaskan kepergiannya.
Ia bersyukur akhirnya jenazah putra sulungnya telah ditemukan dalam keadaan utuh dan bisa membawanya ke tanah air.
Baca juga: INILAH Penampakan Peti Jenazah Eril, Ridwan Kamil Desain Makam Sang Putra Sulung, Ada Masjid
"Si anak sholeh ganteng ini akhirnya kembali pulang, Alhamdulillah," tulis keterangan unggahan Ridwan Kamil.
Singkat tapi penuh makna tersirat. Begitulah kasih sayang seorang ayah yang harus berusaha mengikhlaskan kepergian sang putra sulung.