Kronologi Kecelakaan Maut Vicky Pria Bertato Burung Hantu di Lubuklinggau, Tewas Dilokasi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU Vicky Ferly warga Desa O Mangunharjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas tergeletak dipinggir jalan.

Pria berusia memiliki tato bergambar burung hantu di badan dan kaki ini sempat menggegerkan masyarakat Lubuklinggau karena menjadi korban kecelakaan.

Awalnya, jenazah Vicky sempat tak diketahui karena tak memiliki identitas diri dan sempat mendapat perawatan di kamar jenazah Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasatlantas, AKP Suwandi didampingi, KBO Lantas Ipda Jemmy Gumayel menyampaikan, kecelakaan itu terjadi  pada hari Jum’at (10/6/2022) sekira pukul 01.30 Wib.

"Kejadiaanya di Jl. Simpang Jalan Raya  Tugumulyo Kecamatan Lubuklinggau Selatan  II Kota.Lubuklinggau," ungkap Suwandi pada wartawan.

Suwandi menceritakan kejadian melibatkan antara mobil truck Hino BG 8040 CE  yang di kendarai Gunadi dengan sepeda motor honda Supra tanpa nopol.

"Sebelum terjadinya Kecelakaan Mobil Truck Hino BG 804 CE  yang di kendarai  Gunadi melaju dari arah Tugumulyo menuju Simpang periuk Kota Lubuklinggau," ujarnya.

Setibanya di TKP dari arah yang sama datang motor honda Supra melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului mobil Truck Hino BG 8040 CE.

Baca juga: Harga Cabai Naik Karena Apa? Ini Kata Pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau

Diduga kendaraan lepas kendali menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil truck hino yang dikemudikan oleh Gunadi.

"Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara Honda Supra tanpa nopol, mengalami luka di bagian kepala,luka memar di bagian perut dan luka robek di paha kaki sebelah kanan di rawat di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau," ungkapnya.

Atas kejadian itu beberapa barang bukti diamankan yakni satu unit mobil truck Hino BG 8040 CE berikut STNK, lalu Sim B2 Sumsel atas nama Gunadi, dan satu unit honda Supra tanpa nopol.