Cek Fakta
Dikabarkan Ganjar Pranowo Keluar dari PDI-P karena Tidak Dianggap di Partai, Ini Faktanya
Beredar info Ganjar Pranowo keluar dari PDI Perjuangan yang membesarkan namanya hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah.
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar info Ganjar Pranowo keluar dari PDI Perjuangan yang membesarkan namanya hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Informasi itu sangat cepat beredar di media sosial.
Sekretaris Jendral Relawan Ganjarist Kris Tjantra mengonfirmasi bahwa sampai saat ini Ganjar tetap menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, kader PDI-P, bahkan pengurus dalam partai tersebut.
"Tidak ada (Ganjar keluar dari PDIP). Sampai saat ini Pak Ganjar masih berstatus sebagai Gubernus Jawa Tengah dan juga berstatus sebagai kader PDI-P dan pengurus PDI-P," kata Kris melalui telepon, Selasa (7/6/2022).
Berdasarkan keterangan yang mengatakan saat ini Ganjar berstatus kader PDI-P tersebut, bisa disimpulkan klaim Ganjar keluar dari PDI-P adalah salah atau hoaks.
Menurut Kris, hubungan antara Ganjar, relawan pendukungnya, PDI-P, Jokowi dan Megawati, baik-baik saja tanpa ada perpecahan.
Seperti diketahui retaknya hubungan Gubernur Jawa Tengah yang juga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo, dengan petinggi partainya tersebut.
Dalam narasi yang beredar, pengisi suara dalam video itu menjelaskan masalah-masalah yang sedang terjadi pada hubungan antara elite PDI-P, Ganjar, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga merupakan kader partai berlogo kepala banteng itu.
Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang mengatakan Ganjar keluar dari PDI-P adalah tidak benar alias hoaks.
Narasi yang beredar Sebuah video yang membahas kerenggangan hubungan antara PDI-P, Ganjar dan Jokowi yang merupakan kader partai tersebut, diunggah di sini, pada Sabtu (4/6/2022).
Video itu dilengkapi narasi dengan judul: "Berita Terkini _ Sudah Tak Dianggap, GANJAR Nyatakan Keluar Dari PDIP." Sampai Selasa (7/6/2022), video berdurasi 8 menit 10 detik tersebut telah dilihat 107.000 kali, ditanggapi dengan emoticon lebih dari 1.400 kali, dan mendapatkan lebih dari 1.400 komentar.
Video itu berisi tudingan dan pembelaan kepada Ganjar atas kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan manuver politiknya menuju Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Pengisi suara dalam video itu mengulas kejadian-kejadian terkait renggangnya hubungan antara PDI-P, Ganjar dan Jokowi.
Sebagian peristiwa yang diulas di antaranya, saat Politikus PDI-P Trimedya Panjaitan mempertanyakan hasil kerja Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah 8 tahun terakhir itu.
Juga tuduhannya bahwa Ganjar terlalu berambisi menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.