Berita Palembang

Gubernur Groundbreaking Fly over Simpang Sekip Palembang, Ini Spesifikasinya

spesifikasi pembangunan Flyover (FO) Sekip Palembang panjangnya mencapai 660 meter, dengan panjang jembatan sepanjang 190 meter

Penulis: Widya Tri Santi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/WIDYA TRI SANTI
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan jajaran Groundbreaking FO Sekip Ujung Palembang, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pembangunan Flyover (FO) Simpang Sekip Palembang target rampung 21 bulan yakni selesai di bulan Desember 2023.

Pembangunan Fly Over Sekip Palembang ini akan digarap oleh kontraktor Waskita - Kencana KSO yang rencananya akan dibangun dalam waktu 21 bulan (630 hari kalender).

Adapun spesifikasi pembangunan FO Sekip Palembang panjangnya mencapai 660 meter, dengan panjang jembatan sepanjang 190 meter dan lebar 470 meter, dan lebar FO 18,40 meter yang dibuat 4 jalur dengan 2 arah.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Budi Amin ST MT, mengatakan, paket pembangunan FO ini dikontrak dari bulan April 2022.

"Memang sebagian besar lagi mobilisasi dan rekayasa lalu lintas untuk kelancaraan pada saat pembangunan nanti," ujarnya kepada awak media dalam acara Groundbreaking FO Simpang Sekip Palembang, Selasa (7/6/2022).

Ia juga menerangkan bahwa untuk panjang 660 meter, panjang jembatan 190 meter, kapasitas sudah standar nasional yang menggunakan 4 lajur 2 jalur yang dimana kontraktor ini dilakukan oleh Waskita - Kencana KSO merupakan dana dari SBSN.

"Jembatan FO ini menghubungkan dari SPBU R Soekamto sampai BLPT Basuki Rahmat," ujar Budi Amin.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, mengatakan, pemerintah provinsi bersama kota dan kementrian PU bersama-sama bersinergi untuk membangun infrastruktur secara bertahap.

"Dimana perlu ketahui setelah 2 tahun lalu keuangan kita harus dilakukan terhadap penanganan Covid-19. Sehingga banyak sekali dana untuk pembangunan infrastruktur harus dialihkan terhadap kesehatan warga," kata Gubernur Sumsel.

Selain itu Herman Deru juga berharap agar pembangunan FO Sekip ini dapat segera selesai mengingat pembangunan yang dilakukan di ruas jalan dan tidak ada pengalihan arus lalu lintas jalan.

"Saya minta kepada kontraktor saat pembangunan nanti, perhatikan juga lalu lintas karena kita tidak ada pengalihan arus," tambah Herman Deru.

Ia menambahkan untuk saat ini sudah 99 persen telah bebas lahan. Total dana penggantian lahan sebesar Rp. 88 Miliyar dari dana Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota.

Asisten III Setda Provinsi Sumatera Selatan yang masih mengawasi Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel, H Darma Budhy, mengucapkan Alhamdulillah hari ini Gubernur Sumsel telah melaksanakan Groundbreaking FO Sekip Ujung.

Pembangunan ini sempat tertunda hampir empat tahun akibat belum terlaksananya pembebasan lahan dan dilanjutkan adanya Pandemi Covid 19.

"Pembangunan FO Sekip Ujung ini adalah bukti adanya sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved