Berita Palembang
Profil Ipda Cici Maretri Sianipar, Kanit PPA Polrestabes Palembang, Kanit Termuda di Polda Sumsel
Diusia 23 tahun menjadikan Cici sebagai Kanit termuda di Sumatera Selatan untuk saat ini dan merupakan mahasiswa peraih beasiswa S2 dari Polda Sumsel
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polwan Ipda Cici Maretri Sianipar, S.Tr.K merupakan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang yang mendapat promosi jabatan pada awal Mei tahun 2022 lalu.
Cici lahir pada 26 Maret tahun 1999.
Diusia 23 tahun menjadikan Cici sebagai Kanit termuda di Sumatera Selatan untuk saat ini dan merupakan mahasiswa peraih beasiswa S2 dari Polda Sumsel di Pasca Sarjana Unsri.
Cici merupakan lulusan akpol tahun 2020 dan menjalani pendidikan selama empat tahun di Semarang dan meraih peringkat 34 dari 293 Taruna/i Akpol angkatan ke-51.
Setelah lulus ia ditempatkan di Polda Sumsel selama satu tahun.
Kemudian di Agustus 2021 ia ditempatkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang dengan menjabat sebagai Kasubnit PPA selama satu bulan.
Tak lama di Unit PPA, Cici dipindahkan ke Unit Pidana Khusus sebagai Kasubnit untuk menangani kasus penggelapan dan perkara yang melanggar hak asasi manusia.
Selama enam bulan di Unit Pidana Khusus ia mendapatkan beragam pengalaman.
"Saya sempat menangani kasus penggelapan lalu pelanggaran ITE dan kasus-kasus yang mengandung unsur asusila, " ujar Cici kepada Tribunsumsel.com, Minggu (5/6/2022).
Setelah menjalani jabatan sebagai Kasubnit Pidana Khusus kurang lebih selama 6 bulan, ia mendapat promosi jabatan sebagai Kanit PPA.
Kembali menaungi Unit PPA ia menyoroti betapa kerapnya anak-anak menjadi korban tindak kekerasan seksual dan asusila oleh orang yang baru dikenal. Tidak hanya anak perempuan namun juga laki-laki.
"Kami pernah menangani kasus remaja berkebutuhan khusus yang mendapat pelecehan seksual, disitu kami lakukan pendampingan kepada korban dan keluarganya. Sekarang ini remaja putri SMP usia 14-15 tahun aktif di media sosial, lalu mulai kenalan dengan pria. Setelah ketemuan seiring berjalan waktu, si pria nya nekat berbuat asusila, itu juga kami sering pantau seperti itu kasusnya. Pendampingan psikologis dan psikis kami lakukan, bekerjasama dengan Peksos dan Bapas, " tuturnya.
Baca juga: Pasutri Curi Uang Kakak Angkat Jutaan Rupiah, Diamankan di Polrestabes Palembang
Baca juga: Apsensoo Ditangkap, Polrestabes Palembang Dikirim Karangan Bunga Ucapan Selamat Atas Keberhasilan
Wanita asal Medan, Sumatera Utara ini juga dikenal cukup berprestasi di bidang olahraga sewaktu menjalani pendidikan Akpol.
Cici kerap mendapat prestasi dari cabor atletik yaitu lari diantara rekan-rekannya sesama Akpol.
Dan itu pun memang menjadi hobinya sejak SMA sampai sekarang.
"Pernah dapat prestasi waktu pendidikan sebagai pelari. Hobi saya memang lari kalau ada waktu setiap pagi dan sore saya selalu menyempatkan olahraga lari, " ungkapnya.
Cici juga menceritakan awal mula dirinya bercita-cita menjadi anggota kepolisian.
Hal itu terbesit ketika dirinya masih berusia 4 tahun dan sedang diajak bermain ke sebuah taman oleh sang ayah.
"Saya lihat di taman ada patung, saya tanya ke papa, itu patung apa pa?. Katanya itu Polwan. Aku mau kayak gitu nanti kalau sudah besar, bilang ke papa, " katanya.
"Boleh, tapi kamu harus tinggi ya. Gitu kata papa, " singkatnya.
Setelah lulus SMA di tahun 2016, Cici mengikuti tes Akpol di Polda Sumut dan kemudian menjalani pendidikan di Akpol Semarang selama empat tahun.
Ia dan kakak keduanya juga sesama lulusan Akpol. Setelah sang kakak menjalani pendidikan di tahun 2015 Cici pun menjalani pendidikan setahun setelahnya.
"Saya tiga bersaudara. Saya dan abang yang nomor dua cita-citanya sama, ingin jadi anggota polisi. Pokoknya harus lebih tinggi satu tingkat lah dari orang tua. Kedua orang tua kami profesinya guru, " ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu, ia berkeinginan untuk mencapai jenjang tertinggi di Instansi Polri dengan meraih pangkat bintang.
"Ingin punya bintang di pundak. Kalau bisa sebanyak-banyaknya, minimal bisa menjabat Kapolda di Sumut atau kembali lagi ke Sumsel, " tutupnya.